INDIEKRAF.COM – Program Thinkubator 2019 akhirnya memilih NanoBubble.id sebagai pemenang utama. NanoBubble.id merupakan startup yang mengimplementasikan teknologi nano untuk produktivitas udang dan perikanan. Startup binaan Nano Center ini berhasil kalahkan lima pesaingnya yakni Phiniship, Ngorder.id, DarahKita, SIAB dan Mandor.id.
Melalui sesi live pitching, NanoBubble.id yang diwakili oleh CEO Hardi Junaedi dan CBDO Dedi Cahyadi melakukan presentasi di depan tiga juri yaitu Chairul Tanjung yang merupakan Chairman and Founder of CT Corp, William Tanuwijaya Co-Founder Tokopedia, dan Frederica Widyasari Dewi yang merupakan Presiden PT KSEI.Startup. Hasilnya, Nanobubble.ID berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 825 juta dari para dewan juri.
Pilihan kami:
Dana terbesar diberikan oleh William Tanuwijaya yang memberikan Rp 500 juta, selanjutnya dana dari Chairul Tanjung sebesar Rp 200 juta dan Friderica Widyasari Dewi sebesar Rp 125 juta.
Dilansir dari center.nano.or.id, Hardi Junaedi dan Dedi Cahyadi memaparkan bahwa NanoBubble.id bertujuan untuk meningkatkan produktivitas budidaya tambak udang. Dengan menggunakan teknologi nano mereka membuat alat yang bisa menciptakan gelembung nano oksigen yang dapat mendorong pertumbuhan produktivitas udang dan menghilangkan virus di tambak udang. Penjelasan inilah yang menarik perhatian dewan juri.
Menurut Chairul Tanjung selaku salah satu dewan juri Thinkubator 2019 ini merupakan teknologi tepat guna yang aplikatif karena bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Hal serupa juga dilontarkan oleh William Tanuwijaya bahwa teknologi seperti ini diyakini dapat meningkatkan kapasitas ekspor. Frederica Widyasari Dewi, menambahkan bahwa dengan ide seperti ini sangat bisa membantu petani udang.
Seperti yang dikutip dari bekraf.go.id, program Thinkubator Startup Competition ini diharapkan bisa membuka kesempatan bagi usaha rintisan untuk memaparkan ide perusahaan dengan format ‘reality show’ serta memenangkan modal dan hadiah berupa pendanaan langsung dari pemilik modal dengan total senilai Rp 1.5 Miliar.
