ORBIT merupakan sebuah program yang dibuat oleh BEKRAF sebagai bentuk dukungannya terhadap perkembangan industri kreatif Indonesia, agar para desainer dapat berkontribusi untuk Bangsa dan Negara nya melalui program ini.
INDIEKRAF – Program ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas desainer yang bertalenta juga menjadikan desainer lebih produktif dan inovatif. Ruang lingkup ORBIT sendiri terdiri dari 6 subsektor yaitu Arsitektur, Desain Interior, Desain Fashion, Desain Komunikasi Visual, Desain Tata Cahaya, Desain Produk, Desain Tekstil, Kriya dan Lanskap.
Pelaksanaannya sendiri telah dimulai sejak 1 Juli hingga 15 September untuk submit karya, lalu kurasi tahap 1 & 2 pada 20 – 23 september hingga pada 10-13 oktober kurasi final (pameran, presentasi dan wawancara) sekaligus pemberian fasilitas HKI oleh BEKRAF untuk 30 finalis yang terpilih. Para finalis ini diseleksi dari 229 orang yang berpartisipasi mengirimkan karya unggulan, portofolio dan rekam jejaknya. Untuk menentukan desainer terpilih ORBIT tidak cukup hanya dinilai dari karya nya semata namun juga dari perilaku dalam berprofesi, seperti seberapa jauh desainer memiliki kepedulian pada masalah sosial, budaya dan lingkungan sekaligus dapat memberikan nilai tambah.
Dasar penilaiannya meliputi:
– Kompetensi: Pengetahuan, Keterampilan dan Perilaku
– Karya: Ide/Gagasan/Konsep, Kreativitas dan Marketability
– Potensi: Talenta/Bakat, Visi dan Effort/Upaya
Berikut ini merupakan list desainer terpilih ORBIT 2018:
1.Trianzani Sulshi dengan judul karya Timber Aorta
2.Yanuar Pratama Firdaus dengan judul karya Terkubur Menjadi Terstruktur
3.Angelita Nurhadi dengan judul karya Straits Opulence
4.Imme Kristiani dengan judul karya Palette
5.Dhanistha Dyaksa dengan judul karya Mutasi
6.Dwi Andika Agusliyanto dengan judul karya Kopi dan Kolaborasi
7.Dellana Arievta dengan judul karya Baine Sae
8.Rafidiono Rahmat dengan judul karya Rupane Jamu
9.Zein Alitamara Mufthihati dengan judul karya Narai Kabar Borneo
10.Denny Rasyid Priyatna dengan judul karya EUM (Engraved Upholstery Foam)
11.Eugenio Hendro Oktapriyanto dengan judul karya Tan side table For Bika Living
12.Harry Anugrah Mawardi dengan judul karya Pangku Chair
13.Dhiya Fajri Sadida dengan judul karya Eichornia
14.Eka Arifianti Puspita dengan judul karya Gendhis
15.Mohamad Taufaniari dengan judul karya Weaver Paper
Dengan terpilihnya lima belas desainer ini, BEKRAF berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan ekosistem desainer di Indonesia. Dan juga berharap tiga puluh desainer yang telah mengikuti program ORBIT ini, baik yang akan menerima fasilitas dari BEKRAF maupun yang belum, bisa terus mengembangkan dirinya untuk mampu bersaing di dunia bisnis yang sebenarnya dan tetap konsisten dalam penciptaan produk kreatif.
Melalui ORBIT Dr. Ing Abdur Rohim Boy Berawi M.Sc selaku Deputi Bekraf mengharapkan dapat meningkatkan kemampuan desainer Indonesia dalam penciptaan produk dan bisnis baik dalam skala nasional maupun internasional.
Source gambar: http://harnas.co/2018/10/21/finalis-orbit-2018-raih-fasilitas-pengembangan-bakat
