Indiekraf.com-Masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga akhir tahun 2021 ini memang sedikit banyak membuat segala sesuatunya menjadi terkendala, pekerjaan apapun pasti terkena dampaknya.
Meski banyak membawa dampak yang negatif, namun ada sebagian orang yang merasa bahwa pandemi mapu membawa dampak positif, salah satunya yang dialami oleh Hafidatul Ilmiati atau yang biasa dipanggil Mia, Owner dari produk makanan ringan bernama Meal Camil.
Menurut Mia, Meal Camil sendiri ‘lahir’ pada 2020 lalu atau masih di masa pandemi covid-19. Awalnya Mia hanya sebagai reseler produk cemilan yang bukan kripik sayur, namun seiring berjalannya waktu, produk tersebut tidak banyak laku karena hanya bertahan 2 atau 3 minggu saja dan bau dari kripik yang ia jual kembali tersebut tidak enak.
Hingga akhirnya ia bertemu dengan teman baiknya yang memberi ide untuk produksi kripik aneka sayur, dan terbentuklah produk Meal Camil ini.
Baca juga:
“Meal Camil ini berdiri pada 2020, awalnya saya ngambil barang dari punya teman, lalu saya kemas kecil -kecil lalu saya titipkan ke warung –warung, namun seiring berjalannya waktu, produk dari temen itu hanya bertahan 2-3 minggu saja, dan baunya kurang enak,”ungkap Mia.
“Lalu saya cari produk lain, akhirnya saya ketemu temen yang memberi ide untuk produksi kripik sayur dengan beberapa macam jenis sayur,”tambah Mia.
Saat ini meal camil memiliki beraneka macam jenis kripik sayur, ada lebih dari 10 maca aneka kripik sayur, mulai kripik cabe merah, bawang bombay, jagung manis, paprika, brokoli, jamur tiram, dan jamur kuping.
“Saat ini setidaknya ada 10 macam anak kripik yang saya produksi, mulai kripik cabe merah, jagung manis, paprika, brokoli dan beberapa yang lain,”kata Mia.
Untuk harga jual kripik Meal Camil dimulai dari Rp17 ribu hingga Rp28 ribu, sejauh ini kripik meal Camil baru dipasarkan di wilayah kota malang. Untuk pemasaran kripik meal camil ini, Mia memasarkan melalui toko online , yakni Tokopedia dan Shoope, serta aplikasi Tokko.
