Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Industri KreatifKriya

Bermotif Ikon Kota Malang, Batik Blimbing Diminati Mancanegara

Indiekraf.com– Batik merupakan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan, beragam batik Indonesia sudah dibuat, di Kota Malang tepatnya di daerah Blimbing ada kreasi batik Malangan yang cukup khas yakni batik Blimbing. Batik ini tidak hanya jadi buruan warga Indonesia, tapi juga sangat digemari wisatawan mancanegara.
Aulya Rismawati pemilik usaha Batik Blimbing, mengungkapkan jika awal usaha batik yang dinamakan batik Blimbing bermula saat dia mengikuti pelatihan batik di Kelurahan Blimbing. Tepatnya tahun 2009 saat bersama ibu-ibu PKK.
Baca juga :
“Tetapi waktu itu kurang berjalan. Akhirnya ibu-ibu banyak memilih usaha lain karena sulit memasarkan batik ketika itu,” ungkap Aulya dilansir dari malangkota.go.id.
Dua tahun kemudian bersama ibu kandungnya bernama Wiwik Niarti memberanikan diri untuk tetap bertahan membuat batik. Hingga kini bisa menjadi usaha keluarga.
Aulya menceritakan agar bisa bersaing di pasar, Batik Blimbing sengaja membuat batik-batik yang berbeda dengan batik dari berbagai daerah lain. Batik Blimbing diambil dari banyaknya inspirasi kekayaan budaya di Malang.
Mulai dari motif topeng Malangan, berkembang dengan motif Kampung Warna Warni, Malang Heritage hingga Tugu Malang. Dengan membawa kekhasan Malang, akhirnya batik buatan warga Jalan Candi Jago Nomor 6 ini sukses di pasar.
 “Tidak hanya orang lokal, orang luar negeri juga sangat meminati produk kami,” ujar Aulya.
Untuk pemasaran batik Blimbing buatannya, Aulya memasarkan melalui cara offline dan online.
“Selain melalui berbagai pameran dan toko offline, Kami juga memanfaatkan Instagram, Facebook untuk memasarkan produk Batik Blimbing,” terang Aulya.
Lebih lanjut Aulya mengatakan jika batik buatannya juga disukai oleh orang luar negeri. Mereka sangat menghargai pembuatan batik sehingga bersemangat untuk membeli produk Batik Blimbing.
Show More

Related Articles

Back to top button