Indiekraf.com | Malang, 12 Mei 2020. Pada saat ini, memiliki dan menganalisis sebuah data merupakan hal penting dalam dunia insdustri. Dengan adanya berbagai macam data akan dapat membantu mengambil keputusan yang tepat untuk perkembangan suatu perusahaan.
Melihat fenomena tersebut, DILo Malang menggelar acara DILo A-Conference dengan tema “Data Science For Digital Industri” yang dibawakan oleh Kristianus Eko, Lead Data Science Alterra.
Sekilas mengenai Alterra adalah perusahaan teknologi B2B terkemuka di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan seperti Bill Payment Aggregator, Distribution Network, Promotion Platform, dan Tech Academy.
Data science adalah salah satu disiplin ilmu yang secara khusus mempelajari mengenai data terutama data kuantitatif atau data numerik. Diprediksi bahwa Data Science akan berkembang 40% lebih besar dalam 5 tahun kedepan.
Eko menjelaskan bahwa data science merupakan gabungan antara 3 aspek yang berbeda yakni Hacking Skills, Math and Statistics Knowledge, dan Substantive Experience.
“Di dalam dunia industri digital, biasanya terdapat 2 fokus data science yang berbeda, ada yang lebih dekat ke business analyst atau ke software engineer.” ujar Eko saat menerangkan materinya.
Salah satu contoh tugas data science di business analyst adalah untuk menentukan strategi promosi yang akurat dan efektif. Sedangkan data science yang fokus di software engineer adalah untuk membantu mengembangkan dan mengevaluasi produk yang dibuat oleh perusahaan.
Sebuah bisnis yang baik adalah bisnis yang dibangun dari data yang valid. Dengan analisis data yang kuat, maka akan membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dalam perkembangan produknya. Oleh karena itu, Data Science sangat penting posisinya dalam dunia industri khususnya dunia industri digital.
Penulis: Achmad Faridul Himam / DILo Malang
