Profil Kota/Kabupaten Kreatif – Kabupetan Padang Pariaman

Kabupaten Padang Pariaman adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sumatera Barat merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang dikenal dengan beberapa kuliner khasnya, salah satunya adalah rendang dimana dunia internasional sudah sangan mengenal rendang. Tetapi saat ini ada satu potensi yang tengah menginovasi di Kabupaten Padang Pariaman yaitu cokelat. Cokelat berasal dari buah kakao, yang ternyata dapat tumbuh dengan baik di hampir seluruh wilayah provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Padang Pariama merupakan yang pertama kali memulai pengembangan tanaman kakao beserta hasil olahannya yang cukup terkenal yaitu Cokelat Malibou. Saat ini Kabupaten Padang Pariaman diproyeksikan sebagai sentra utama cokelat di Sumatera Barat. Olahan dari tanaman kakao sendiri ada yang berupa bubuk 3 in 1, cokelat batang, permen cokelat dan biji kakao murni yang dapat dibawa pulang sebagai buah tangan dari Kabupaten Padang Pariaman. Omzet yang di dapat Kabupaten Padang Pariaman dari subsektor kuliner 1.3 M/tahun dan ada 5 penghargaan yang telah didapat melalui subsektor ini.

PERAN AKTOR
Berikut adalah potensi masing-masing aktor berdasarkan data borang PMK3I

Akademisi
Melakukan pendampingan dalam peningkatan inovasi kreatifitas dalam penguatan kapasitas SDM, ketersediaan bahan baku dan manajemen produksi

Bisnis
Berperan dalam meningkatkan eksistensi dan keberlangsungan produk

Komunitas
Bersinergi dengan pemerintah dan Akademisi untuk kemajuan program diversivikasi produk, ketersediaan bahan baku dan pemasaran

Pemerintah
Mengkoordinasi dan memfasilitasi Komunitas, dari pelaku bisnis dalam berkegiatan dan promosi/pameran potensi usaha

PROSES (Kreasi – Produksi – Distribusi – Konsumsi – Konservasi)

1.
– Komunitas menguatkan identitas produknya
– Pemerintah, Komunitas, Pebisnis bersinergi
– Pemerintah memfaslitiasi infrastruktur terkait
– Mempermudah jangkauan produk
– Perluasan Lahan dan penguatan SDM

2.
– Kerjasama dalam Bahan Baku dan SDM
– Meningkatkan produksi Peralatan canggih guna proses produksi lebih baik
– Kerjasama dengan kota sekitar agar distribusi lancar
– Permanfaatan sosial media dan internet
– Bersinergi keberlangsungan bahan baku

3.
– Meningkatnya kualitas produk
– Pemerintah mengambil peranan penting
– Lancar dalam proses distribusi ke berbagai wilayah
– Mudah, cepat dan berkualitas
– Memelihara alam dan potensi lokal daerah

 

Sumber : Kotakreatif.id

Exit mobile version