Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Digital KreatifIndustri KreatifKabar KreatifKota KreatifMusikPelaku Kreatif

Profil Kota/Kabupaten Kreatif – Kota Ambon

Ditulis oleh Risky Danamonika Pratiwi

INDIEKRAF – “Ambon Manise”. Kalimat tersebut sering menjadi ungkapan tepat apabila diasosiasikan dengan wanita dan pria suku Ambon yang berparas cantik. Penasaran dengan kelanjutan penjelasan  Kalimat tersebut sering diungkapkan? Ayo cari tau, untuk nambah pengetahuan Kota Ambon yang menjadi salah satu Kota/Kabupaten Kreatif. Langsung saja yuk

Pulau Ambon merupakan pulau yang terletak di Kepulauan Maluku, di selatan Pulau Seram. Asal mulanya Pulau Ambon, Kepulauan Lease, Pulau Manipa, Ambalau, Kelang dan Pulau Buano tidak berpenghuni. Pulau-pulau yang dihuni oleh manusia adalah Seram dan Buru. Orang-orang tersebut tinggal di gunung-gunung dan dikenal sebagai orang-orang Alifuru. Oleh orang Ambon mereka diakui sebagai penduduk asli Pulau Seram. Secara astronomis, Kota Ambon terletak di 3—4° LS dan 128—129° BT, sedangkan secara geografis, Kota Ambon terletak di sebelah selatan dari Pulau Ambon. Di sisi timur kota berbatasan dengan Sala Hutu, Maluku Tengah; di sisi selatan berbatasan dengan Laut Banda; serta sisi barat dan utara berbatasan dengan Leihitu, Maluku Tengah.

Untuk julukan “Ambon manise”, julukan itu begitu tersirat ketika melihat masyarakatnya bernyanyi. Kota Ambon memiliki kekayaan turun-temurun yang terpelihara seperti budaya dan seni music sehingga membuat pemerintah dan kalangan musisi terus berupaya mewujudkan kota Ambon sebagai kota musik.

Orang Indonesia tidak akan asing dengan musisi berdarah Ambon. bahkan tidak sedikit pemusik Ambon yang menjadi legenda di Indonesia maupun di Mancanegara seperti, Broery Marantika, Glen Fredly, Harvey Malaiholo, Melly Goeslaw, Ruth Sahanaya dan masih banyak lagi. Musik adalah bagian dari hidup orang Ambon. Subsektor musik kota Ambon membuat kota tersebut menjadi kota Kreatif. Dengan jumlah 114 Penulis lirik, 90 orang artis, 147 Produser, 15 Manager, dan 25 koreografer yang mendukung industry musik Kota Ambon.

Pencapaian- pencapaian di atas tidak lupa juga di dukung oleh potensi subsektor musik Kota Ambon, mulai dari pembiayaan hingga bahan baku yang dibutuhkan. Kompetensi aktor juga sangat  berperan seperti Musisi & Komunitas Lokal, ada juga yang telah menjadi Juri Nasional dan Internasional. Kemudian ada usaha yang berkecimpung di bidang musik yaitu usaha Musik formal dan usaha Musik Informal. Adanya kompetensi dan usaha tersebut pastinya akan dikenalkan kepada masyarakat dalam atau luar kota dengan cara melakukan promosi. Dilakukannya promosi lokal, promosi Nasional, dan promosi Internasional.

Terdapat Jumlah infrastuktur subsektor music yaitu studio musi, sanggar music, dan panggung pagelaran.Mayarakat kota Ambon dominannya masih menggunakan alat tradisionl disbanding Modern. Di dalam melakukan pentas – pentas yang diikuti. Dengan alat music tersebut Kota Ambon telah banyak mengikuti festival  seperti Persparawi , MTQ dan festival lainnya.

Bisnis musik ini pastinya  di dukung oleh peran aktor akademisi, komunitas dan pastinya pemerintah. Bukti dari pencapaian tidak lupa dukungan –dukungan dari pihak yang bersangkutan dan pastinya akan menjadi lebih baik untuk Kota Ambon ke depannya.

Setelah membaca  kota kreatif ambonn di atas pastinya menambah pengetahuan kamu dong ya Jangan lupa main ke Kota Ambon ya …

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.