Indiekraf.com – Indonesia telah berkembang menjadi salah satu negara dengan ekosistem startup paling dinamis di Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya startup unicorn yang berpusat di Jakarta dan berbagai program dari pemerintah yang mendukung pengembangan startup di Indonesia. Hal tersebut menjadikan Indonesia menjadi pemimpin dalam investasi teknologi di Asia Tenggara berdasarkan penilaian Global Startup Ecosystem Index 2024.
Berikut adalah 8 startup terkemuka di Indonesia versi Global Startup Ecosystem Index 2024 rilisan StartupBlink.
Traveloka
Traveloka merupakan startup yang menyediakan layanan transportasi dan akomodasi seperti tiket pesawat, kereta, hotel, dan lain-lain secara online. Lewat Traveloka kamu bisa melakukan berbagai transaksi online untuk pembelian layanan terkait, kamu juga bisa membayar listrik, tagihan air, pulsa, dan lain-lain.
Startup ini berdiri pada tahun 2012 dan setelah 5 tahun, pada tahun 2017 Traveloka berhasil menjadi startup unicorn di Indonesia dengan valuasi sebesar US$3 miliar menurut data dari Databoks per Oktober 2023.
Dana
Dana merupakan startup fintech yang menyediakan layanan pembayaran digital serta transaksi secara nontunai dan non-kartu. Berdiri sejak 2017, Dana telah berkembang dengan konsep open platform yang terintegrasi dengan beberapa platform dan aplikasi lain seperti Bukalapak, TIX, dan merchant lain maupun saldo online, kartu debit dan kredit.
Pada 2023 Dana telah dinobatkan ke dalam peringkat Fintech 100 paling menjanjikan versi CB Insight dengan pendanaan mencapai US$1,3 miliar. Data tersebut diambil dari Databoks per Oktober 2023.
J&T Express
Berdasarkan artikel dari Glints, J&T Express merupakan satu-satunya startup bidang ekspedisi dan logistik yang menyandang gelar unicorn di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 dan telah memperluas wilayah kerjanya sampai ke Vietnam dan Tiongkok. Dilansir dari Databoks, J&T Express memiliki valuasi tertinggi di antara startup unicorn lainnya di Indonesia, yaitu mencapai US$20 miliar per 19 Oktober 2023.
Xendit
Xendit adalah perusahaan fintech yang menyediakan solusi pembayaran dan penyederhanaan proses pembayaran (payment gateway) untuk bisnis di Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara, mulai dari UMKM, startup, ecommerce, hingga perusahaan besar. Berdasarkan Databoks, Xendit memiliki valuasi sebesar US$ 1 miliar per Oktober 2023.
Akulaku
Dikutip dari laman resminya, Akulaku adalah platform perbankan dan keuangan digital terkemuka di Asia Tenggara yang hadir di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Akulaku hadir di pasar negara berkembang untuk membantu memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari bagi pelanggan yang kurang mendapat jangkauan dalam menggunakan layanan perbankan, pendanaan, dan investasi secara digital, serta layanan broker asuransi.
Data dari Databoks menyebutkan bahwa Akulaku memiliki capaian valuasi hingga US$2 miliar. Sedangkan investor penyokong perusahaan ini adalah DCM Ventures, IDG Capital, hingga Siam Commercial Bank.
Kopi Kenangan
Kopi Kenangan merupakan startup F&B terkemuka di Indonesia dengan produk minuman kopi. Dilansir dari ukmindonesia, Kopi Kenangan telah resmi menjadi New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara! Databoks per Oktober 2023 menyampaikan bahwa Kopi Kenangan memiliki capaian valuasi sebesar US$1 miliar.
Ajaib
Ajaib merupakan fintech yang bergerak di bidang saham dan reksa dana. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2018 bersama dengan PT Ajaib Sekuritas Asia (Ajaib Sekuritas). Data dari Databoks menyatakan bahwa Ajaib setara dengan Kopi Kenangan dalam valuasi mencapai US$1 miliar.
eFishery
eFishery adalah startup perikanan dari Bandung yang didirikan pada tahun 2013. Perusahaan ini menyediakan sarana teknologi, platform digital, dan ecommerce budidaya ikan dan udang. Databoks menyampaikan bahwa eFishery memiliki nilai valuasi sebesar US$1,30 miliar dengan kucuran moda dari Aqua-Spark, Wavemaker Partners, hingga Peak XV Partners.
8 startup tersebut hanyalah contoh dari banyaknya startup inovatif dan berkembang di Indonesia. Keberhasilan mereka mencapai status startup unicorn menunjukkan besarnya potensi ekosistem startup di Indonesia untuk masa depan yang cerah bagi industri teknologi di negara ini. Penilaian dari Global Startup Ecosystem Index 2024 ini memperkuat pengakuan posisi Indonesia sebagai pemimpin investasi teknologi terkemuka di Asia Tenggara.
