Indiekraf.com-Arek Malang tampaknya terus berinovasi dalam pengembangan dunia teknologi, apalagi khususnya membantu para pelaku usaha kecil dan menengah atau UMKM. Teranyar ada aplikasi anyar bernama Takeaway Aja
Owner Take Away Aja, Ferry B Tjahyono mengatakan bahwa aplikasi ini berfokus kepada sistem order digital yang dapat digunakan untuk semua layanan, seperti makan ditempat, kemudian delivery, drive thru maupun take away.
Aplikasi ini berbeda dari aplikasi lainnya , dimana aplikasi ini lebih memudahkan konsumen untuk mendapatkan pesanan tanpa antrian dan kerumunan, sehingga hal itu juga bisa sebagai kampanye untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka covid-19.
Baca juga:
“Aplikasi Takeaway Ajaberbeda dengan aplikasi layanan delivery yang ada, karena lebih mendukung mitra baik restoran maupun cafe guna meningkatan penjualan, serta memudahkan konsumen untuk mendapatkan pesanan tanpa antrian dan kerumunan,”ungkap Ferry B Tjahyono owner Takeaway Aja mengutip dari malang-post.com.
Untuk pelanggan yang menggunakan jasa memesan makanan melalui aplikasi ini bisa mendapatkan potongan harga mencapai 10 persen.
“Pelanggan bisa memesan makanan melalui aplikasi Takeaway Aja kemudian akan di proses oleh pihak restoran maupun tempat makan, kemudian dengan waktu tertentu pesanan sudah bisa diambil, dengan potongan harga yang bisa mencapai 10 persen”,tambah Ferry
Keuntungan lain jika bergabung dalam mitra apikasi ini yakni tidak ada kenaikan harga dalam transaksi kemudian tanpa ada potongan komisi serta di berikan kesempatan untuk promosi pada platform media milik Takeaway Aja
Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran (Apkrindo) Kota Malang, yang juga pemilik usaha rumah makan Kertanegara, Indra Setiyadi mengatakan, semenjak pandemi, wisata kuliner di kota Malang cukup terpuruk yang menyebabkan pemilik usaha harus mengikuti kebiasaan baru ditengah pandemi.
Baca juga:
“Dengan kebiasan baru yang terpola seperti ini, perlu ada terobosan yang bisa memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Untuk itu aplikasi digital Takeaway Aja diharapkan bisa menjadi solusi agar dunia usaha kuliner bisa tetap bergairah”,ungkap Indra Setiyadi.
Saat ini terdapat 100 mitra usaha yang terdiri dari restoran kuliner yang sudah cukup dikenal masyarakat dengan target tambahan mencapai 600 mitra aktif hingga akhir tahun mendatang.