Emoji Pria Hamil dari Emojipedia, Beneran Ada?

Indiekraf.com – Belum lama ini beredar kabar tentang emoji. Yap, benar! Emoji yang selama ini kita gunakan dalam fitur chat ini dikabarkan akan bertambah. Kabarnya Emojipedia akan menambahkan berbagai emoji baru untuk kita gunakan. Uniknya, ada emoji yang digadang sebagai ‘emoji pria hamil’ nih.

Emoji Pria Hamil dari Emojipedia, Beneran Ada?

Dalam mengirim pesan ke lawan bicara, tentu akan lebih seru jika kita menggunakan sebuah emoji. Terkesan seperti sebuah ‘lambang’ dari ekspresi kita saat mengungkapkan beberapa kalimat, ternyata emoji bisa jadi makna penting. Emoji juga tak jarang menjadi gambaran ‘emosi’ seseorang saat mengirimkan pesan tertentu. 

Adanya hal tersebut membuat Emojipedia melakukan berbagai penambahan emoji. Kabarnya, mereka akan merilis ‘emoji pria hamil’. Kabar hadirnya sederet emoji baru ini digadang sebagai perayaan dari Hari Emoji Sedunia beberapa waktu lalu.

‘Emoji Pria Hamil’ Ternyata Belum Dirilis

Meski belum benar-benar jelas, banyak orang berasumsi bahwa emoji tersebut merupakan emoji pria hamil. Namun, tak sedikit juga yang memberi opini bahwa bentuknya bisa jadi menyerupai laki-laki berperut buncit. Simpang siurnya hal ini masih belum bisa dipastikan lantaran emoji tersebut belum resmi dirilis. 

Kabarnya, deretan emoji baru ini akan dirilis pada bulan September 2021 mendatang. Tak hanya itu, akan ada beberapa emoji lain seperti lambang jabat tangan, wajah, simbol, hingga berbagai gerakan. Untuk kamu yang suka banget chat menggunakan emoji pasti sudah gak sabar untuk mencobanya, nih.

Kabar Tentang ‘Emoji’ Terbaru

Adanya emoji terbaru ini ternyata memiliki tujuan nih. Emoji tersebut digunakan untuk melengkapi upaya konsorsium untuk menawarkan versi feminin, maskulin sampai gender netral. Mereka juga menyuguhkan berbagai pilihan warna kulit untuk setiap emoji yang dirilis. 

Dikutip dari Urbanasia, penelitian ilmiah berhasil menunjukkan bahwa emoji kerap disalahpahami. Emoji juga ternyata bisa terlibat dalam kontroversi makna yang dirasakan. Konsorsium Emoji pun menuliskan keterangan di situs resminya. ”Kriteria pemilihan sepenuhnya ditentukan di sini, tetapi pada intinya, mereka bermuara pada ini: a) apakah gambar akan berfungsi pada ukuran kecil di mana emoji biasa digunakan, b) apakah emoji menambah apa yang dapat dikatakan menggunakan emoji atau dapatkah ide diekspresikan menggunakan emoji yang ada, c) apakah ada bukti substansial bahwa sejumlah besar orang kemungkinan akan menggunakan emoji baru ini, ” jelasnya.

Baca Juga Venom 2 Dicekal di Tiongkok, Kabar Burung atau Fakta?

Exit mobile version