Malang Menyongsong Kota Digital Masa Depan dengan New Media Arts

Indiekraf.com – Malang selain dikenal sebagai Kota Pendidikan dan Kota Wisata, potensi talenta kreatif di Kota Malang juga tak kalah besar. Menyongsong masa depan yang lebih cerah, Malang menyambut dan mempersiapkan diri dengan baik tentang New Media Arts. 

New Media Arts dimaknai sebagai bidang yang meliputi pengembangan dan produksi karya seni yang menggunakan media digital dan teknologi baru. Beberapa subsektor yang termasuk ke dalam media arts adalah aplikasi, game, fotografi, seni rupa, televisi & radio, periklanan, seni pertunjukan, dan animasi.

Aplikasi

Malang dengan potensi ekosistem kreatifnya yang besar, juga melahirkan talenta kreatif dengan basis aplikasi sebagai salah satu produk dari inovasi kreativitasnya.

Aplikasi-aplikasi yang tercipta dari kreativitas talenta dari Malang merupakan aplikasi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk masyarakat maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memajukan usahanya.

Contoh salah satu usaha rintisan (startup) dari Malang adalah myECO. myECO merupakan startup yang menawarkan layanan untuk penghematan listrik berbasis Internet Of Things (IoT) dengan produk Smart EcoRoom yang diklaim dapat menghemat listrik sampai 55%.

myECO (Sumber: myECO)

Selain itu, myECO juga membuat aplikasi yang dapat membantu mengontrol layanan teknologi yang ditawarkan melalui smartphone. myECO dilansir telah menuai berbagai prestasi, salah satunya adalah ia telah lolos dalam program akselerator Startup Studio Indonesia batch 8 yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia.

Game

Potensi industri game di Malang tidak bisa dipandang sebelah mata saja. Komunitas Game Dev Malang (GDM) yang berisi perkumpulan sejumlah pelaku industri kreatif sub sektor game, telah berdiri sejak 2015.

Burst Fighter Game (Sumber gambar: Steam)

Sampai saat ini GDM semakin berkembang dengan rilisan game yang telah mendunia, seperti Burst Fighter, Galactic Rush, dan Startup Panic. Selain itu, GDM juga aktif dalam membuat kegiatan untuk perkembangan industri game di Malang, seperti Global Game Jam 2024 dan Game Ideation 2024.

Beberapa game potensial lain yang berbasis Malang dapat dibaca lebih lengkap di sini

Fotografi

Fotografi yang termasuk sebagai salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif (ekraf), menjadi sektor yang juga berpotensial. Karena, dengan fotografi, dapat memberikan gambaran secara nyata tentang apa yang menjadi potensi di Kota Malang.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat membuka kegiatan Workshop Fotografi yang digelar di Alun-Alun Merdeka Malang pada 15 Februari 2024 lalu.

Dengan potensi yang ada seperti ini, bidang fotografi dapat semakin dikuatkan agar gambaran Kota Malang semakin terlihat melalui fotografi. Supaya kedepannya dapat membantu perkembangan Kota Malang dalam mencapai tujuannya sebagai kota kreatif dunia.

Baca Juga:

Malang Photo Club Gelar Pameran Dan Workshop Mata Emas 7 Di EJSC Bakorwil III Malang
Pemkot Malang Akan Terus Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Tranformasi Digital
Demi Tingkatkan Pendapatan Pajak Kota Malang, Bapenda Luncurkan Aplikasi ‘PERSADA’
Kisah Tiga Masa: Web Series Viral tentang Sahabat dan Cinta

Seni Rupa

Potensi seni rupa di Malang termasuk besar dengan adanya beberapa tempat sebagai wadah para perupa unjuk kreasi seperti Dewan Kesenian Malang, Malang Creative Center, hingga Galeri Raos yang terletak di Kota Batu pun.

Berbagai pameran seni rupa telah digelar di tempat-tempat tersebut. Tak hanya seniman senior, siswa setara SMA dan mahasiswa perguruan tinggi juga telah menggelar berbagai pameran seni seperti Cahaya Art Show oleh MAN 2 Malang dan Mini Art Malang.

Pameran seni Mini Art Malang #4 “Love is Calling” 2023 di Dewan Kesenian Malang (Sumber gambar: Seni Rupa Murni Universitas Brawijaya)

Televisi & Radio

Malang tak ketinggalan dengan industri ini, televisi dan radio lokal Malang sampai saat ini masih tetap eksis. Beberapa televisi lokal Malang adalah Malang TV dan UB TV, sedangkan radio lokal Malang contohnya ada Elfara FM, RRI Pro Malang, Radio MFM, Puspita FM, dan Simfoni FM.

Walaupun di masa sekarang sudah serba internet, industri televisi dan radio masih tetap mengudara. Bahkan adanya internet bisa menjadi penunjang untuk tetap mengeksiskan televisi dan radio melalui media streaming online.

Periklanan 

Membicarakan bisnis tak lepas dari membicarakan tentang iklan. Salah satu cara untuk mempromosikan jasa maupun produk adalah melalui iklan.

Di Malang sendiri, jasa periklanan atau advertising tak bisa dianggap remeh. Dengan potensi ekraf yang terus tumbuh, maka jasa mengiklankan industri ekraf akan terus dibutuhkan. Iklan di masa kini tak hanya melalui media cetak saja, tetapi sudah merambah ke media online.

Jasa pembuatan website, media sosial, hingga jasa digital marketing di Malang tak hanya satu-dua saja. Salah satu contohnya adalah IDEEXE yang berbasis Malang dengan menawarkan jasa digital marketing untuk membantu para pebisnis memasarkan produknya dengan memaksimalkan penggunaan internet. 

Seni pertunjukan

Malang yang penuh budaya, tak luput dengan kesenian tradisionalnya seperti seni tari dan pertunjukan. Salah satu seni pertunjukan asli Malang adalah Wayang Topeng Malangan.

Wayang Topeng Malangan menjadi unik karena walaupun namanya wayang, pelakonnya adalah manusia dengan dalangnya. Dilansir dari malangkota.go.id Wayang Topeng Malangan merupakan perlambangan bagi sifat manusia, karena banyak model topeng yang menggambarkan situasi yang berbeda, seperti menangis, tertawa, sedih, malu, dan sebagainya.

Topeng Malangan (Sumber gambar: Daily Kanjuruhan)

Diberitakan oleh kompas, diketahui nilai yang dibawa dari kesenian ini adalah tidak adanya kekerasan dan menjunjung tinggi perempuan.

Ciri khas dari Topeng Malang yang membedakan dengan kesenian topeng di wilayah lain adalah pemaknaan bentuk hidung, mata, bibir, warna topeng dan ukiran. Dalam topeng malang menggunakan lima warna dasar, merah, putih, hijau, kuning, dan hitam, tiap warna tersebut mewakili simbol dari karakter topeng atau tokoh yang diperankan.

Animasi 

Berkembangnya Malang dengan akses teknologi dan pendidikan seni maupun teknologi, membuat Malang juga berpotensi untuk tumbuh kembang dalam industri animasi.

Malang memiliki banyak animator maupun illustrator dengan karyanya yang memukau. Salah satu studio animasi berbasis Malang adalah Roleplay Studio.

Didirikan pada November 2014, studio ini telah menjadi terkenal dengan karya animasi berkualitas tinggi, baik 2D maupun 3D.

Fokus dari Roleplay Studio ada pada konten proyek animasinya yang beragam, seperti video komersial, film animasi, serial animasi, dan konten digital lainnya. Perusahaan besar seperti Samsung, Jenius, dan Perusahaan Gas Negara (PGN) pernah menjadi klien mereka.

Selain itu, uniknya dari Roleplay Studio adalah ia memiliki Intellectual Property (IP) sendiri. Selain mengerjakan proyek untuk klien, studio ini juga menciptakan serial animasi berjudul Indekos dan Experiment.

Walaupun Roleplay Studio berlokasi di Malang, ia telah berhasil mengudara di kancah nasional maupun internasional dengan mengerjakan proyek dari klien asal berbagai negara.

Selain animasi secara digital, Malang juga masih mewadahi animasi teknik klasik dengan Craft International Animation Festival IV yang telah dilaksanakan pada Oktober 2023 lalu di Malang Creative Center.

Selain itu, potensi industri animasi yang ada di Malang juga telah diakui di kancah Internasional. Diberitakan malangkota.go.id, ORRO Studio terpilih menjadi salah satu wakil Indonesia dalam ajang bergengsi Hong Kong International Licensing Show (HKILS) pada 2023 lalu.

New Media Arts Membantu Malang Menyongsong Masa Depan yang Cerah

Potensi Malang yang luar biasa tentang new media arts ini dapat terus dikembangkan dengan adanya faktor pendorong sebagai berikut:

Malang telah memiliki potensi yang besar dalam new media arts, sehingga hal tersebut dapat membantu  Malang untuk terus menyongsong masa depan yang lebih cerah. Dukungan dari pemerintah, komunitas, dan seluruh pelaku industri kreatif menjadi kunci untuk terus dapat memajukan Malang dengan talenta-talentanya yang kreatif dan inovatif demi menuju Malang sebagai Kota Kreatif Dunia.

Exit mobile version