Indiekraf.com – Urban Sneaker Society 2020 resmi diselenggarakan meski sedang ditengah pandemi! Urban Sneaker Society (USS) Networks bekerja sama dengan Bank Mandiri menggelar acara ini dan akan mengusung konsep wisata belanja online dalam sensasi yang berbeda.
Pengunjung yang hadir dalam acara tersebut bisa merasakan sensasi wisata belanja secara daring dengan format virtual multiplayer online. Uniknya, kita bisa menciptakan avatar mereka kita sendiri secara custom lho. Tak hanya itu, kita juga bisa berinteraksi dengan para pengunjung lain melalui kolom chat-box dan menikmati fitur-fitur seru lainnya. Urban Sneaker Society 2020 ternyata juga menjadi acara pertama yang mengusung konsep virtual multiplayer online di Asia Tenggara. Event virtual ini akan bisa diakses oleh para pengunjung di situs resmi Urban Sneaker Society pada 3-6 Desember 2020.ย
Baca Juga iOS 14 Apple Segera Muncul, Sekeren Apa Sih?
Founder & CEO dari USS Networks Sayed Muhammad memaparkan bahwa konsep ini tercetus dari rasa rindu terhadap suasana yang ada di event Urban Sneaker Society sebelumnya yang digelar secara offline. “Di tengah pandemi seperti ini, kita tentu harus bisa kreatif, dan virtual multiplayer online ini adalah salah satu solusi terbaik yang bisa kami tawarkan untuk mengobati kerinduan publik terhadap event offline,” kata Sayed dikutip dari Urbanasia, Selasa (1/12/2020).
Di tahun ini, Urban Sneaker Society (USS) bekerjasama dengan JD.ID dan akan menghadirkan lebih dari 100 tenant mulai dari merek lokal, retailer, reseller sampai dengan pelaku thrift shops. Tak hanya menyediakan berbagai tenant yang bervariasi, event ini juga akan diisi oleh penampilan 16 musisi lokal di antaranya ada Ramengvrl, Laze, Ariel Nayaka, dan banyak musisi keren lainnya. USS 2020 juga akan membawa beberapa narasumber keren seperti Edson Sabajo, Mark Ong, Sean Wotherspoon, Jeff Staples, Dendi Darman dan lain-lain untuk hadir di talkshow dalam area Meet The Icon.
“Jadi dalam acara kali ini, kami berkomitmen untuk menjalankan program-program yang biasa kami jalankan di event offline. Mulai dari tenant, musisi, hingga speaker semua sudah melalui proses kurasi yang ketat, Jadi secara program, standar yang kami terapkan tetap sama dengan yang ada di event offline,” terang Sayed.