Perkembangan industri kreatif di Korea Selatan tergolong pesat. Seperti halnya Amerika Serikat yang memiliki Hollywood, Korea Selatan pun tak kalah dengan K-pop nya. Segala hal yang berhubungan dengan negara ginseng tersebut selalu menjadi sorotan. Tidak hanya musik tapi juga film, fashion, hingga kuliner.Β Proses penyebaran budaya pop Korea ini disebut juga dengan Korean Wave atau Hallyu.
Melalui industri kreatif, Korea Selatan berhasil menarik perhatian seluruh dunia, termasuk Indonesia. Seperti yang dilansir dari detikHot, Kimmy Kim selaku penanggung jawab pemberitaan internasional stasiun TV SBS menyebut salah satu alasan menjamurnya budaya pop Korea Selatan di seluruh dunia dikarenakan kebudayaan Korea sudah mulai terbuka.
“Sebelumnya, kebudayaan Korea Selatan sangat tertutup. Namun kini, kebudayaan sudah sangat terbuka. Bahkan sudah mulai menyatu dengan budaya global.” ungkapnya saat ditemui dalam acara Kwanhun-KPF (Korea Press Foundation) Press Fellowship di Seoul, Korea Selatan.
Selanjutnya Kimmy juga menambahkan bahwa kesuksesan K-pop dan budaya Korea tidak lepas dari peran pemerintah dan rakyatnya untuk terus βmengeksporβ kebudayaan mereka ke seluruh dunia. Ketika kebudayaan Korea telah tersebar ke berbagai negara, maka kebudayaan mereka akan tertanam dalam negara tersebut.
Seperti yang dikutip dari detikHot, βMengekspor kebudayaan itu sangat penting. Ekspor budaya lebih menguntungkan daripada ekspor mobil. Ketika sebuah kebudayaan sudah diekspor, maka kebudayaan tersebut akan selamanya bertahan di negara tersebut. Berbeda dengan mobil yang bisa kapan saja diganti.” Tuturnya.
Kesuksesan Korea Selatan dalam membangun industri kreatif bisa menjadi contoh bagi Indonesia untuk turut serta membangun perekonomian negara melalui sektor yang sama yakni, industri kreatif. Dalam hal ini, perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak untuk mensukseskan perkembangan industri kreatif di Indonesia.
