Indiekraf.com – Penting bagi semua masyarakat untuk ikut memperhatikan perkembangan dunia digital yang begitu cepat seperti sekarang. Hal ini dikarenakan telah terlihat perbedaan yang cukup signifikan di 10 tahun terakhir ini, dimana semua aktivitas bisa dilakukan secara digital atau online. Jika dulu membayar keperluan rumah tangga seperti air atau listrik harus mengunjungi kantor, saat ini semua kegiatan tersebut bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone.
Melihat trend perkembangan dunia digital yang begitu cepat, DILo Malang menggelar event DILo a Conference yang mengangkat tema tentang “Digital Transformation in Digital Startup” secara online. Event ini menghadirkan Roy Gunawan, Head of Transformation yang saat ini bekerja di perusahaan startup Alterra.
Alterra adalah perusahaan startup teknologi B2B terkemuka di Indonesia. Mereka memiliki berbagai layanan seperti Bill Payment Aggregator, Distribution Network, Promotion Platform, dan Tech Academy.
Roy mengatakan bahwa perjalanan perusahaanya cukup panjang. Sebelum menjadi seorang Head of Transformation, dulunya Ia adalah seorang engineer. Menurutnya, Alterra telah memberikan pengalaman yang cukup berharga dalam perkembangan karirnya.
“Alterra itu the best place to work,” ujar Roy saat menyampaikan sharingnya kepada audience.
Baca juga DILo Malang A-Conference: Pentingnya Data Science Dalam Industri Digital
Perjalanan perusahaan Alterra berawal dari nama Sepulsa yang didirikan pada tahun 2015. Dulunya, Sepulsa adalah startup yang bergerak dibidang penjualan pulsa melalui situs dan aplikasi. Kemudian, mereka terus berkembang dan memutuskan untuk rebranding menjadi Alterra yang memiliki beberapa lini bisnis seperti agregator online.
Berawal dari sebuah garasi di Kota Malang, saat ini Alterra telah memiliki 3 kantor yang berada di Kota Malang. Selain itu, Alterra saat ini juga memiliki kantor yang berada di Jakarta dan di beberapa daerah di Indonesia. Hingga saat ini, Alterra telah memiliki lebih dari 500 karyawan yang bekerja disana.
Kesuksesan Alterra salah satunya karena mereka selalu mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Roy mengatakan bahwa salah satu pekerjaan utamanya saat ini adalah terus melakukan riset tentang perkembangan dunia digital.
“Tugas utama kita adalah baca – baca artikel teknologi setiap hari, terus berfikir apakah teknologi ini cocok untuk diterapkan di Alterra,” ujar Roy.
Baca juga NgeDILo x IxDA Malang: Proses Riset UX Research Pada Perusahaan B2B
Menurut Roy, terdapat 4 point perkembangan digital transformation yaitu process , culture, business, dan technology. Jika ingin terus berkembang, semua point tersebut harus berjalan bersamaan, tidak bisa salah satu saja. Dengan begitu, proses perkembangan dunia digital bisa berjalan dengan sangat cepat.
Melihat telah banyak perubahan di 10 tahun terakhir, apa kira-kira yang akan terjadi di 10 tahun kedepan? Menjawab pertanyaan tersebut, Roy berkata bahwa Ia memiliki angan-angan semua akan terkoneksi satu sama lain, apa yang jauh akan menjadi dekat.
“Nanti perkembangan teknologi akan menjangkau ke semuanya, seluruh dunia itu terhubung. Lebih gampangnya, kalian bisa melihat film – film science fiction,” jawab Roy.
Penulis: Achmad Faridul Himam
