Indiekraf.com – Imbas dari pandemi COVID-19 masih terasa hingga saat ini. Tak hanya pekerja kantoran hingga pelaku industri, ada pula para pengusaha yang merasakan pahitnya pandemi. Tak sedikit pengusaha yang harus menutup usaha mereka. Hal ini ternyata juga dialami oleh pameran clothing Indonesia, JakCloth. Saat ini, JakCloth tutup setidaknya 18 gerai milik mereka.
JakCloth Terpaksa Tutup 18 Gerai di Masa Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 yang tak kunjung reda menyisakan pilu untuk berbagai orang. Berita kurang mengenakkan juga hadir dari JakCloth. Sebagai salah satu pameran clothing yang digandrungi anak muda negeri, mereka terpaksa menutup gerai. Setidaknya ada 18 gerai yang terpaksa mereka tutup.ย
Lokasi-lokasinya tersebar di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh mereka lewat Instagram resmi @jakcloth. โGood Bye JakCloth Store ๐ Everything Must Go 18 toko @jakcloth di seluruh Indonesia secara resmi DITUTUP โ ๏ธโ tulis mereka.
Disampaikan Lewat Instagram Resmi @jakcloth
Melalui Instagram resminya, pihak Jakcloth membuat beberapa pengumuman terkait ditutupnya gerai-gerai mereka. โSAD BUT TRUE ! JAKCLOTH STORE PAMIT YAA GAESS ! Terima kasih buat JakClothers yg sudah berbelanja di JakCloth Store selama ini.โ tulis mereka. Tentunya kabar ini mengundang kesedihan dari para penggemar bahkan pelanggan setia mereka.ย
Mereka mengumumkan bahwa JakCloth tutup 18 tokonya yang ada di Indonesia. Selain itu, barang-barang di gerai tersebut akan dijual dengan harga yang sangat miring. Harga yang mereka pasarkan bahkan dimulai dari Rp15.000 saja.ย
JakCloth Tutup Beberapa Gerai dan Dikonfirmasi oleh Founder JakCloth
Ucok Nasution sebagai Founder JakCloth mengkonfirmasi hal ini. JakCloth tutup 18 gerai ini karena adanya penurunan drastis dari jumlah penjualan biasanya. “Penutupan ini karena terjadinya penurunan daya beli pada konsumen JakCloth,โ terangnya.
Ia melanjutkan, โditambah lagi berlanjutnya peraturan PPKM/PSBB di puncak waktu sales Ramadhan tahun ini, sehingga sulit bagi kami mencapai target. Penurunan angka sales nya cukup membuat goyang operasional perusahaan kami, untuk selanjutnya sementara kami akan kembali fokus penjualan Online,”. Sebelumnya juga akan diselenggarakan JakCloth Lebaran yang juga terpaksa gagal lantaran kebijakan pemerintah terkait pandemi.
