Indiekraf.com – Malang Creative Center (MCC) memang belum secara resmi dilaunching, namun geliat dan semangatnya sudah muncul aktivitas-aktivitas yang sudah hadir di MCC. Hal ini membuat Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang beserta dengan Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Diskopindag Kota Malang dan Pengelola MCC berdiskusi dan menghasilkan sebuah campaign kolaborasi dengan tajuk Open Call MCC.
Campaign Open Call MCC yang kali ini bertajuk “Kolaborasi Bareng di MCC Yuk Ker” ini merupakan batch pertama yang diadakan untuk mengakomodir pegiat ekonomi kreatif, UMKM, instansi pendidikan, pariwisata dan industri event yang ada di Kota Malang.
Tujuan diadakannya program ini untuk Menginformasikan MCC sebagai insentif dari pemerintah untuk pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Malang sehingga pelaku terkurasi dapat memanfaatkan MCC selama -+ 6 Bulan dengan metode MOU / Kerjasama sesuai dengan kriteria.
Hari ini telah diadakan Onboarding pada 121 kolaborator terpilih Open Call tahap pertama, total pendaftar dalam open call tahap 1 ini berjumlah 241 Pendaftar yang hanya dibuka selama tiga hari pendaftaran dan telah melalui beberapa tahap kurasi.
“Ini kabar yang sangat membahagiakan untuk saya, bagaimana 17 subsektor semuanya ada dan siap bersinergi di Malang Creative Center. Saya harap Open Call ini juga bisa mendukung persiapan grand launching MCC ini sehingga bisa disiapkan dengan baik dan MCC sendiri dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang. Ini saja baru tiga hari sudah 241 dan hanya dari kota malang saja, kita belum buka untuk malang raya dan seluruh Indonesia”. Ujar Walikota Malang Sutiaji ketika ditemui di MCC.
Perlu diketahui bahwa Open Call ini memang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kota Malang khususnya bahwa sudah bisa memanfaatkan MCC untuk beraktivitas dan menjalankan kegiatan terkait pemberdayaan ekonomi kreatif.
“Selamat kepada 121 kolaborator terpilih, kurasi ini hanya untuk menentukan yang prioritas dan sesuai dengan kebutuhan saat ini, namun bagi yang belum lolos (waiting list) kurasi maupun belum sempat mendaftarkan diri masih tetap bisa menggunakan MCC sebagai tempat untuk berkegiatan dan beraktivitas. Jadi jangan khawatir, semua bisa berkegiatan di MCC tetapi sesuai dengan rules yang ada di MCC”. Disampaikan Tim Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, M Ziaelfikar Albaba.
Selanjutnya, para kolaborator telah mengumpulkan dan mendiskusikan rencana aktivitas selama 6 bulan kedepan yang nanti dapat digunakan untuk mengaktivasi day-to-day activity yang ada di Malang Creative Center. Tentunya dengan dukungan dari para stakeholder ABCGM Ekonomi Kreatif Kota Malang.
