Indiekraf.com– Hampir 60 tahun siaran televisi analog telah mengudara di Indonesia dan tahun 2022 ini siaran tv analog tersebut bakal digantikan oleh siaran televisi digital, selambat-lambatnya pada 2 November 2022.
Adanya kabar tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendorong Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Malang untuk melakukan sosialisasi program Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran televisi analog menuju digital kepada warga Kota Malang.
“Yang sekarang perlu kita dukung bersama-sama adalah program dari pemerintah yang sedang melakukan suatu persiapan dan langkah-langkah strategis mengubah sistem penyiaran analog ke digital. Ini akan penting, karena ini bagian dari peningkatan kualitas layanan di bidang penyiaran,”kata Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, di Malang, Rabu ( 02/03/22).
Baca juga:
Menurut Sofyan Edi Jarwoko, KIM kota Malang bisa berperan aktif dalam menginformasikan program pemerintah pusat tersebut.
Sosialisasi migrasi siaran televisi dari analog ke digital oleh KIM dinilai strategis, mengingat KIM merupakan mitra pemerintah yang dibentuk oleh masyarakat. Oleh karena itu KIM mampu aktif dalam menyebarluaskan berbagai informasi, program, kegiatan serta kebijakan pemerintah sehingga masyarakat luas bisa mengetahui lebih cepat.
“Perannya di era digital semacam ini akan sangat strategis. Data-data menunjukkan seperti itu. Dan itu terjadi di Malang. Karena masyarakatnya sudah mendukung, punya tingkat kualitas pemahaman secara digital dengan baik, dan pas dengan kota pendidikan. Mereka (KIM, red) kekuatannya di infomasi digital, Facebook, maupun sosial media yang lain. Ini yang saya kira harus didukung oleh masyarakat. Utamanya, diinformasikan dan disebarluaskan oleh KIM, yang hari ini kita kumpulkan,”papar Edi.
Senada dengan Wakil Walikota Malang, Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Muhammad Nurwidianto berharap KIM dapat membantu pemerintah menginformasikan migrasi siaran analog ke digital ini, sehingga warga memiliki kesiapan apabila ke depan program siaran analog diputus.
“Sesuai dengan sosialisasi informasi yang diberikan oleh pemerintah pusat, Insya Allah Kota Malang atau Malang Raya ini cut off-nya atau putus siaran analognya itu di bulan November 2022. Kami sangat berharap keluarga besar KIM juga bersama-sama memberikan pemahaman untuk mensosialisasikan ini kepada warganya,” pungkas mantan Kahumas Pemkot Malang itu.