Indiekraf.com – Pandemi Covid-19 memaksa para pengusaha untuk terus mencari cara agar usaha mereka tidak merugi. Seperti yang diketahui, telah banyak usaha di Indonesia yang merugi dan terpaksa tutup akibat adanya pandemi ini. Mendapatkan keuntungan seakan sangat mustahil di beberapa sektor bisnis. Oleh karena itu, perlu adanya strategi agar usaha tidak tutup, minimal bisa bertahan hingga pandemi ini selesai.
Melihat fenomena tersebut, DILo Malang menggelar event #DILoTalks edisi ke-4 dengan mengusung tema “Looking for Suitable Products during a Pandemic” yang diselenggarakan secara virtual. Event yang berlangsung pada hari Senin (14/09) ini menghadirkan salah satu dosen Universitas Brawijaya sekaligus seorang pengusaha, Dias Satria yang akan membagikan ilmunya agar para pengusaha bisa bertahan di era pandemi seperti sekarang.
Baca juga Mau Sukses Pasca Pandemi? Milenial Wajib Kuasai Skill Berikut Ini
Keadaan seperti sekarang membuat seorang pengusaha harus lebih disiplin dalam menjalankan profesinya. Salah satu founder dari Jagoan Indonesia ini mengatakan jika para pengusaha harus fokus ke berbagai hal. Ia mengatakan bahwa banyak pengusaha yang hanya fokus dalam satu hal, yaitu fokus membuat produk yang bagus.
“Finance, Production, dan Marketing. Sayangnya, banyak pengusaha yang lebih fokus untuk membuat produk yang menarik, tapi memiliki strategi marketing yang buruk.” ujar Dias.
Melakukan strategi marketing perlu riset yang terus menerus. Hal ini dikarenakan keadaan pasar yang cenderung mudah berganti setiap tahun atau bahkan setiap bulanya. Mau tidak mau, seorang pengusaha harus menyesuaikan bisnisnya dengan keinginan pasar.
Dengan mengetahui keadaan pasar, kita akan mengerti bagaimana cara yang tepat untuk membuat strategi marketing yang efektif. Selain itu, kita juga bisa mengetahui apakah produk atau jasa yang kita jual masih relevan dengan keinginan pasar atau tidak.
Baca juga Pentingnya Branding Bisnis Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan riset pasar, salah satu tips yang bisa dilakukan adalah melakukan wawancara langsung dengan customer. Mereka nantinya akan memberikan feedback yang sangat penting sebagai bahan evaluasi dari usaha kita. Semakin banyak customer yang kita wawancara, semakin besar juga peluang usaha kita bisa bertahan.
Feedback yang didapat dari customer tersebut juga bisa digunakan untuk bahan pertimbangan dalam mengembangkan produk atau jasa yang kita buat. Era pandemi seperti sekarang mengharuskan para pengusaha untuk cepat dalam melakukan tindakan. Produk atau jasa mereka harus terus dikembangkan.
“Bagaimana kita bisa cepat men-develop produk yang bagus, high quality, dan lebih murah. Itulah produk yang bisa bertahan di era pandemi seperti sekarang.” ujar Dias.
Penulis: Achmad Faridul Himam
