Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifDigital KreatifIndustri KreatifInsightKabar KreatifOpini Kreatif

Mau Sukses Pasca Pandemi? Milenial Wajib Kuasai Skill Berikut Ini

Indiekraf.com – Covid-19 telah memberikan dampak besar terhadap generasi muda di seluruh dunia. Sekarang bisa dibilang adalah situasi buruk bagi anak muda yang ingin mendapatkan pendidikan dan mengasah keterampilan yang benar-benar sesuai dengan mereka. Bahkan sebelum pandemi Covid-19, masih banyak anak muda yang merasa tidak sesuai antara kurikulum pelajaran dan skill yang didapat di tempat pendidikan dengan kebutuhan yang ada di dunia pekerjaan.

Keadaan pandemi seperti sekarang telah membuat lebih dari satu miliar anak tidak bersekolah sama sekali. Selain itu, terdapat jutaan generasi muda yang tidak bisa memperoleh dan mencari pekerjaan.

Baca juga Pentingnya Branding Bisnis Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Oleh karena itu, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk “merancang” kembali tentang pendidikan dan skills apa yang dibutuhkan untuk diajarkan kepada para pelajar, khususnya anak muda di dunia. Dalam peringatan World Youth Skills Day 2020, World Economic Forum Organization mengundang perwakilan anak muda dari beberapa negara untuk mengetahui pendapat mereka tentang apa yang mereka butuhkan. Dilansir dari weforum.org, didapatkan beberapa point penting dalam dunia pendidikan yang perlu diperbaiki.

Pertama adalah pentingnya penyesuaian kurikulum baru. Salah satu pendapat anak muda dari Argentina, Ulises Brengi mengatakan bahwa saat ini terdapat gap yang begitu jauh antara murid dan guru.

“You have 20th-century teachers educating 21st-century students. It’s like a 100-year gap.”

“Anda mempunyai guru abad ke-20 yang mendidik siswa di abad ke-21. Ini seperti terdapat gap selama 100 tahun.” ujarnya.

Selain itu, Rafik Amrani mahasiswa dari dari American University mengatakan bahwa kita harus mengakui jika kurikulum yang kita punya saat ini sudah “kedaluwarsa”. Sehingga, perlu adanya penyesuaian baru antara kurikulum yang lama dengan keadaan di abad ke-21 seperti sekarang.

Poin penting selanjutnya adalah mengenai soft skills. Seluruh anak muda yang mengikuti acara tersebut setuju bahwa jika kita ingin sukses dimasa depan, kita harus memiliki soft skills yang kuat. Adapun soft skill yang dimaksud meliputi skill berkomunikasi, critical thinking, dan mental yang kuat.

Maryam Elgoni, pemuda dari Afrika Selatan mengatakan bahwa saat ini anak muda perlu memiliki skills komunikasi yang bagus.

“Young people need strong communication and advocacy skills so they can ask for what they need and drive change.”

“Generasi muda membutuhkan keterampilan komunikasi dan advokasi yang kuat. Sehingga mereka dapat meminta apa yang mereka butuhkan dan bisa mendorong perubahan.” ucap Maryam.

Dengan adanya World Youth Skills Day 2020 ini diharapkan mampu memberikan perubahan dan membantu anak muda di dunia untuk bisa mencapai potensi makmsimal mereka.

Penulis: Achmad Faridul Himam

Referensi

Reimagining the future of skills: what do young people think?

Baca juga

6 Sektor Startup Ini Berhasil “Survive” Saat Pandemi Covid-19

Show More

Related Articles