Indiekraf.com – Malang, 5 Desember 2024 – SMKN 4 Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang inovatif dan berdaya saing tinggi. Belakangan, sekolah kejuruan ini telah menjalin kerja sama strategis dengan Indiekraf Indonesia, sebuah perusahaan rintisan (startup) yang berfokus pada industri dan ekonomi kreatif. Dalam kerja sama tersebut, SMKN 4 Malang berupaya untuk menguatkan inkubasi bisnis dan jiwa entrepreneurship pada siswa.
Pada kesempatan ini kedua belah pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 5 Desember 2024, di SMKN 4 Malang. Kegiatan tersebut diwakilkan oleh M Ziaelfikar Albaba (direktur Indiekraf Indonesia) dan Dr. Drs. Gunawan Dwiyono, S.ST., M.Pd. (Kepala Sekolah SMKN 4 Malang). Momen ini sekaligus untuk melaksanakan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Kerjasama ini merupakan langkah penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung kreativitas dan inovasi di dunia pendidikan, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah keterampilan kewirausahaan mereka,” ujar Gunawan.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan dari Indiekraf Indonesia, siswa SMKN 4 Malang akan mendapatkan bimbingan dari mentor-mentor muda berpengalaman yang diperlukan untuk mewujudkan ide-ide kreatif mereka menjadi bisnis yang sukses,” lanjutnya.
Kolaborasi ini mencakup pada beberapa poin, yaitu bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta publikasi dan jurnal, kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM), pelatihan dosen dan pengembangan SDM, penyelenggaraan seminar regional, nasional, dan internasional, serta bidang lainnya. Melalui kesepakatan ini siswa SMKN 4 Malang memiliki kesempatan untuk tergabung dalam jaringan startup seperti Indiekraf Indonesia.
Direktur Indiekraf Indonesia, M Ziaelfikar Albaba, menyambut positif kerja sama ini. “Kami dari Indiekraf Indonesia merasa sangat terhormat dapat menjalin kerjasama dengan SMKN 4 Malang dalam implementasi inkubator bisnis ini. Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda. Dengan memberikan mereka akses ke pelatihan, bimbingan, dan sumber daya yang tepat, kita dapat membantu mereka mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi masyarakat.”
Lebih jauh, program kerja sama ini juga merupakan upaya untuk mempersiapkan para siswa menghadapi tantangan di era digitalisasi seperti ini. Dengan cara mengintegrasikan pendidikan formal dengan praktik kewirausahaan, seperti pada startup, dengan harapan siswa dapat bersaing di pasar lokal/global.
Kedepannya, dengan kegiatan seperti ini dapat memberikan kesempatan lebih besar bagi generasi muda untuk tidak hanya siap kerja dan melek teknologi saja. Melainkan juga mampu menjadi pelaku bisnis kreatif dan inovatif dan mandiri.
