
Malang, 13 November 2025 – Ale-Ale, minuman rasa nomor satu di Indonesia produksi WINGS Food, kembali melanjutkan program edukatifnya bertajuk “Ale-Ale Goes to School – Berani Berekspresi, Makin Juara!” di lima sekolah SMP di Kota Malang. Melalui kegiatan talkshow edukatif dan ekskul competition, Ale-Ale ingin menginspirasi para remaja Indonesia untuk berani bereksplorasi, berekspresi, dan menemukan semangat juara versi diri sendiri, sejalan dengan visinya untuk mendukung anak muda mengasah bakat dan semangat eksplorasi dengan kesegaran Ale-Ale.
Remaja dan Tantangan Eksplorasi Diri di Era Digital
Berdasarkan hasil survei OECD/PISA 2022, 4 dari 10 remaja atau sekitar 35% siswa usia 15 tahun masih bingung menentukan rencana karir masa depan. Hal ini sebenarnya wajar, karena pada usia tersebut remaja sedang berada di tahap Identity vs Role Confusion, di mana mereka sedang mencari tahu siapa diri mereka dan peran apa yang cocok untuk masa depan.
Selain itu, survei Pew Research (2023) menunjukkan bahwa 95% remaja usia 13–17 tahun memiliki akses ke smartphone, dan sebagian besar menghabiskan waktu di platform seperti YouTube dan TikTok. Di satu sisi, teknologi membuka peluang eksplorasi diri tanpa batas, namun di sisi lain, penggunaan berlebihan dapat menimbulkan kelelahan digital dan menurunkan fokus belajar.
“Kami percaya setiap anak memiliki potensi dan bakatnya masing-masing, dan bahwa sekolah bukan hanya tentang nilai dan peringkat, tetapi juga tentang proses mengenal diri dan menjadi pribadi yang bahagia dan senang belajar. Melalui Ale-Ale Goes to School, sebisa mungkin kami membersamai hari-hari para remaja untuk memahami pentingnya mengenal diri. Semua orang berproses, yang penting adalah punya kemauan untuk mengeksplorasi dan belajar. Karena dari situ, mereka bisa menemukan hal yang disukai dan mengembangkannya jadi kemampuan yang siap untuk masa depan,” ujar Nancy Christina, Product Manager Ready to Drink Beverages PT Wings Surya.
Dalam sesi edukasi Ale-Ale Goes to School, para siswa juga diajak untuk menemukan superpower di diri. Setiap orang punya kecenderungan kepribadian dan minat kerja yang berbeda-beda. Psikolog Klinis Anak, Remaja dan Keluarga dari Langkahati Malang, Ayu Dewanti Putri, M.Psi., Psikolog, menjelaskan jenis-jenis minat yaitu:
- Investigatif: Suka observasi, kritis, eksperimen, cari tahu alasan dibalik sesuatu, memecahkan masalah. Bidang: AI Researcher, Game developer/ programmer, Scientist, ekonom.
- Artistik: Suka kreasi, imaginatif, suka gambar, edit video, main musik, nari. Bidang: Desain grafis, Animator, content creator, video editor, fashion designer, musisi.
- Realistik: Suka membuat/bongkar sesuatu, pakai alat, praktek, bikin sesuatu. Bidang: Teknisi, Atlet e-sport, Content creator review produk dan teknologi, Youtuber DIY, Drone operator,
- Sosial: Suka bantu teman, mendengar curhat, empati, suka megajar, suka interaksi. Bidang: Psikolog, Guru, konselor sekolah, content creator edukasi, motivator, relawan.
- Enterprise: Suka berbicara di depan, banyak ide, suka koordinir, PD, energik, suka tantangan. Bidang: Pengusaha, influencer, MC, marketing, EO, politisi, aktivis sosial.
- Konvensional: Catatan rapi, suka teratur, bikin planning, suka angka, data. Bidang: Akuntan, teller bank, Finansial planner, Sekertaris, Admin, Staff TU
Selain itu Ayu Dewanti mengajak remaja untuk memahami pentingnya digital balance, bagaimana mengatur waktu antara bermain gadget, belajar, dan istirahat, agar tetap produktif sekaligus bahagia. Ayu memberikan tips-tips kepada para remaja SMP-SMP di Malang bagaimana menggunakan gadget dengan bijak, yaitu:
- Atur watu
- Pilih konten atau tontonan yang mengandung edukasi
- Selalu cek sumber tontonan atau bacaan
- Tidak mudah percaya pada informasi atau tontonan yang tidak jelas sumbernya
- Jaga privasi dan data diri dalam bersosial media
- Tidak membandingkan diri dengan orang di sosial media
- Apabila ada kebingungan mengenai informasi atau tontonan bisa untuk berdiskusi dengan guru atau orang tua.

Belajar, Tapi Tetap Bahagia
Psikolog Ayu Dewanti Putri mengatakan bahwa sangat dimungkinkan ada remaja yang merasa kewalahan yang begitu berat secara emosional sehingga terjadi beberapa perubahan perilaku atau yang bisa disebut school burnout. Ayu Dewanti memberikan beberapa tips untuk membentuk pola belajar yang sehat yaitu:
- Adakan waktu istirahat setelah belajar misalnya bermain, bersosialiasi atau melakukan kegiatan di luar akademik (hal ini masih termasuk belajar namun belajar tentang kehidupan).
- Gunakan ‘Jeda’ saat belajar yaitu 25 menit fokus belajar kemudian istirahat 5 menit. Teknik ini disebut Pomodoro Technique.
- Adakan ‘Me Time’ seperti melakukan Journaling, main musik, oleh raga, melukis atau grounding. Hal ini bertujuan untuk mengekspresikan diri (memperbolehkan diri untuk mengenal perasaan dan pikiran lebih dalam).
- Cerita atau meminta bantuan teman, guru atau orang tua jika ada kendala. Bisa jadi dengan bercerita bisa mendapatkan kelegaan. Meminta bantuan pun bukan sebuah kelemahan justru dengan meminta bantuan remaja bisa merasakan ada support di perjalanan yang tidak selalu mulus.
Suwaiba, Kepala Sekolah SMPN 15 Malang mengapresiasi Ale-Ale yang telah bermitra dengan SMPN 15 dalam kegiatan Ale-Ale Goes to School. “Ini adalah wujud kepedulian dari sebuah perusahaan untuk anak-anak remaja. Luar biasa Ale-Ale sudah memberi kesempatan pada anak-anak untuk berkegiatan, berekspresi, dan bagaimana seharusnya menjadi anak muda. Sehingga ini bermanfaat bagi anak-anak dalam meraih masa depan,” ujar Suwaiba dalam sambutannya.
Ale-Ale: Teman Eksplorasi Remaja Indonesia
Sejak hadir pada tahun 2006, Ale-Ale telah menjadi ikon kesegaran anak muda Indonesia. Dengan 9 varian rasa yang enak dan menyegarkan, mulai dari Jeruk, Strawberry, Anggur, Sirsak, Markisa, Mangga, Leci, Jambu, hingga varian terbaru Ale-Ale FunFlava rasa Cocopandan. Ale-Ale terus berinovasi menghadirkan ultimate freshness yang bisa membangkitkan semangat di setiap momen eksplorasi.

Dengan Ale-Ale yang selalu menghadirkan ultimate freshness, setiap tegukan diharapkan bisa jadi energi baru bagi remaja untuk terus berani eksplorasi, berani berekspresi, dan tentu saja, makin juara! Dengan berbagai varian rasa buah yang sangat beragam, Ale-Ale bisa menjadi bahan dasar kreasi minuman segar, dengan tambahan berbagai topping menarik seperti agar-agar, jelly, dan selasih sehingga menjadi sempurna untuk dikonsumsi jika sedang menjalankan hobby ataupun saat berkumpul bersama teman-teman.

Melalui program “Ale-Ale Goes to School Berani Berekspresi, Makin Juara” – ini, Ale-Ale ingin membersamai remaja Indonesia dalam perjalanan menemukan jati diri mereka, dengan kesegaran, keberanian, dan rasa percaya diri untuk jadi juara versi diri sendiri. “Pelan-pelan kenali diri, terus eksplorasi, karena di sanalah perjalananmu dimulai. Ale-Ale selalu siap menyegarkan langkahmu!” tutup Nancy.

Di momen roadshow Ale-Ale Goes to School ini, Ale-Ale mengajak para siswa-siswi membuat prakarya hiasan kelas dari kemasan cup Ale-Ale, dan membebaskan para remaja membuat kreasi minuman seru Ale-Ale dengan menggunakan topping minuman kekinian seperti popping boba, nata de coco, selasih, jelly mutiara dan jelly pelangi. Dengan memilih topping sendiri, anak-anak bisa bebas berkreasi membuat minuman berdasarkan keinginan sendiri. Hal ini mendorong siswa-siswi untuk berani mencoba hal baru melalui eksperimen menu kreasi. Ale-Ale diproduksi secara higienis dengan menawarkan beragam rasa buah yang memberikan sensasi kesegaran yang tak terkalahkan. Minuman ini pun telah dapat dinikmati melalui berbagai toko dan warung terdekat dengan harga terjangkau, yaitu Rp 1.000/cup.
###
Tentang Ale-Ale
Ale-Ale adalah minuman rasa buah yang enak dan menyegarkan, juga tersedia dalam 9 varian rasa segar – mulai dari Jeruk, Strawberry, Anggur, Sirsak, Markisa, Mangga, Leci, Jambu, hingga yang terbaru, Funflava Cocopandan. Ale-Ale aman dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak. Ale-Ale sendiri dan telah mendapatkan berbagai sertifikasi, diantaranya Surat izin edar BPOM RI; Sertifikasi CPPOB (Cara Pembuatan Pangan Olahan yang Baik) grade A dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI); Sertifikasi Halal Assurance System Grade A; Sertifikasi FSSC (Food Safety System Certification) 22000 versi 5.1 dan Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu.
Kontak Media:
Reydra Yogaswara Pamungkas
External Communicatio
PT. Sayap Mas Utama (Wings Group)
Jl. Tipar Cakung, Kav F5-7, Cakung Barat,
Jakarta Timur 13910
Phone: 087777958659



