Indiekraf.com – Indonesia yang dilanda pandemi COVID-19 membuat sektor pariwisata harus mengenyam kepahitan. Hal ini juga yang dialami oleh Taman Wisata Candi Borobudur di Magelang. Bagaimana ya kabar dari Candi Borobudur selama pandemi berlangsung?
Sepanjang tahun 2020 lalu, candi terbesar di Indonesia ini mengalami penurunan jumlah wisatawan yang sangat drastis. Turunnya angka pengunjung ini terbilang anjlok sampai 77,3 persen dibanding jumlah pengunjung yang tercapai di tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh I Gusti Putu Ngurah Sedana selaku General Manager Taman Wisata Candi Borobudur.
Baca Juga Ini Dia Foto Wisata Terpopuler Versi Kemenparekraf 2020!
Ia menjelaskan bahwa jumlah pengunjung di tahun 2019 silam mencapai angka 4,39 juta orang. Sedangkan di tahun 2020, pandemi mengubah situasi perekonomian dan pariwisata yang membuat pengunjung Candi Borobudur hanya mencapai 996 ribu orang saja. Dari jumlah pengunjung tahun 2020 itu, terdapat 31 ribu di antaranya yang merupakan wisatawan mancanegara dan sisanya adalah wisatawan asal Tanah Air.
Dalam siaran pers TWC Borobudur di hari Selasa (5/1/2021), I Gusti Putu Ngurah Sedana memberi pernyataannya. “Selama pandemi Covid-19 ini memang penurunan pengunjung sangat terasa dibandingkan tahun sebelumnya,”. Pandemi yang memberikan dampak besar kepada seluruh sektor kehidupan membuat Taman Wisata Candi Borobudur juga terpaksa ditutup selama empat bulan. Taman Wisata tersebut baru dibuka kembali di tanggal 25 Juni 2020 dan perlahan mulai menunjukkan adanya kenaikan kuota yang diberikan. Hingga saat ini, kuota pengunjung yang diberikan adalah sekitar 4.000 orang per hari nya.
Baca Juga Presiden Jokowi Turun Tangan Renovasi Kawasan Wisata Candi Borobudur
Ia juga berharap di tahun 2021 nanti akan ada kenaikan jumlah pengunjung seiring dengan diberlakukannya vaksinasi COVID-19 yang diberikan kepada masyarakat. ”Mudah-mudahan setelah vaksin diberikan ke seluruh masyarakat Indonesia, kemungkinan pada awal-awal belum kelihatan. Mungkin pertengahan 2021, insya Allah pengunjung bisa normal kembali,” tambahnya. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa Kementerian PUPR akan melakukan pelebaran jalan utama dari pintu utama menuju halaman Candi Borobudur dan pembenahan infrastruktur lainnya. Hal ini menjadi upaya agar di tahun 2021 TWC Borobudur bisa menggaet banyak wisatawan.