Apple Berencana Luncukan Mesin Pencari Sendiri, Apa Kabar Google?

Apple Berencana Luncukan Mesin Pencari Sendiri, Apa Kabar Google?

Indiekraf.com – Belakangan ini beredar kabar bahwa Apple akan segera melakukan pengembangan dari teknologi mesin pencari atau search engine. Pengembangan ini pun telah ditemukan sistem operasi iPhone, iOs 14, dimana Apple akan mulai menunjukkan hasil pencariannya sendiri.

Setelah melakukan proses pencarian dengan sistem tersebut, pengguna akan diarahkan langsung ke situs web jika pengguna mengetik kata kunci di layar beranda. Sudah tak bisa dipungkiri, Apple merupakan perusahaan yang selalu menutup rapat terkait dengan pengembangan internal perusahaan yang mereka lakukan.

Pengembangan search engine ini sendiri akan menjadi alternatif bagi perusahaan apabila regulator memblokir kerjasama antara Apple dan Google. Departemen Kehakiman pun sudah mengajukan tuntutan terkait monopoli ke pihak Google. Tuntutan ini terkait kerjasama eksklusif untuk menjadikan Google sebagai mesin pencari default pada perangkat Apple. Kerjasama ini ternyata bisa menghasilkan sebanyak US$8 sampai US$12 miliar per tahunnya untuk Apple. 

Baca Juga Google Play Music Segera Berhenti, Kok Bisa Ya?

Dikutip dari Financial Times, Bill Coughran sebagai Mantan Kepala Teknik Google memberikan pernyataan. “Mereka (Apple) memiliki tim yang kredibel yang menurut saya memiliki pengalaman, jika mereka mau, untuk membangun mesin pencari yang lebih umum,” ucap Coughran pada Jumat (30/10). Seorang pakar pemasaran juga menunjukkan peningkatan kecerdasan dari Applebot, web crawler digunakan untuk membuat basis data besar yang menjadi pembentuk dasar dari mesin telusur apapun.

Seorang konsultan pemasaran digital, Suganthan Mohandasan, memaparkan bahwa Applebot sudah muncul beberapa kali di situs web klinenya di beberapa pekan belakangan ini. Mohandasan menjelaskan bahwa saat crawl rate meningkat atau naik, itu memberitahu mereka bahwa Applebot mencoba mengumpulkan lebih banyak informasi. Untuk membangsun sistem mesin telusur pesaing Google memang membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun. Akan tetapi, keuntungan di tahun ini diprediksi bisa melampaui US$55 miliar dengan cadangan kas sebesar US$81 miliar yang mana Apple mampu melakukan investasi jangka panjang.

Exit mobile version