Indiekraf.com – Angga Dwimas Sasongko, seorang sutradara yang karyanya selalu fenomenal kini hadir kembali dengan produksi film barunya. Dengan diluncurkannya film ‘Story of Kale: When Someone’s in Love’, Angga berhasil menunjukkan bahwa pandemi yang melanda bukanlah halangan untuk seseorang bisa berkarya. Belum lama setelah film ini naik ke Bioskop Online, kini Angga sudah menghebohkan dunia twitter. Ada apa ya?
Angga ternyata menciutkan sebuah kalimat di akun Twitter resminya, @anggasasongko. Di tanggal 26 Oktober lalu, ia menuliskan “Saya menyatakan perang sama kalian yang membajak, sebar bajakan dan bangga nonton bajakan.”. Sontak cuitan tersebut mengundang para warga Twitter untuk berkomentar. “Sumpah demi anak saya, saya akan pakai segala resources saya buat masukin kalian ke penjara, atau setidaknya bikin hidup kalian ga nyaman. Retaliation begin.” tambahnya.
Baca Juga Menguak Kisah Si ‘Bad Boy’, Film Story of Kale Akan Segera Tayang
Raya and the Last Dragon, Film Animasi Disney Terinspirasi Cerita Mitos Indonesia
Selamat! Film Dokumenter asal Indonesia “You and I” Raih Penghargaan Internasional
Angga sendiri mengekspresikan hal ini dan ingin membawa kasus pembajakan ini ke ranah hukum. Hal itu tergambar dari kata ‘perang’ yang dituliskan di Twitter pribadinya. Ternyata, Angga pun mengaku ia telah mendapat beberapa nama-nama oknum yang sudah membajak film secara ilegal. Ia juga tak segan laporkan nama-nama tersebut ke Mabes Polri secepatnya. “Retaliation. Hari Selasa saya ke Mabes Polri. Akan banyak nama masuk laporan kepolisian sebagai pembajak dan penyebar konten bajakan. Gua ogah kasih maaf kalian,” cuit Sutradara yang kini berusia 35 tahun itu.
“Bodo amat. Mau nangis-nangis kek. Bodo amat,” tulisnya yang menandakan Angga benar-benar tak segan untuk segera menindak tindak kriminal ini. Angga juga menyebutkan bahwa ia mendapatkan nama pembajak filmnya dari sistem tracking pemirsa yang sudah disematkan pada nama resmi dari Bioskop Online ID. Angga dan tim sendiri menggarap karya film ini di tengah pandemi dan memang proses syutingnya cukup berisiko. Hal ini pula yg akhirnya membuat penyangan film Story of Kale akhirnya dilakukan secara daring.
