Indiekraf.com – Setidaknya sudah dua tahun kita berhadapan dengan pandemi COVID-19. Pandemi dunia memang sudah merubah berbagai aspek kehidupan masyarakat di luar maupun dalam negeri. Salah satu yang mulai terdampak pandemi adalah penggunaan internet dalam aktivitas sehari-hari. Yang menarik, pengguna internet baru di Indonesia pun turut mengalami kenaikan lho. Kira-kira, berapa pengguna internet baru di Indonesia hingga saat ini?
Apakah Efek Pandemi Terhadap Penggunaan Internet di Indonesia?
Meski sudah berjalan dua tahun lamanya, pandemi COVID-19 ternyata memaksa masyarakat untuk merubah banyak hal. Berbagai aspek kehidupan sehari-hari mulai banyak bergeser dengan adanya fenomena ini. Salah satu yang paling terdampak adalah penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata, pandemi ini memiliki efek besar terhadap pertumbuhan pengguna internet di Indonesia lho.
Menurut Google Indonesia, kini masyarakat Indonesia mulai bisa beradaptasi dengan ekosistem hybrid lifestyle. Tepatnya, kini masyarakat sudah mulai terbiasa dengan adanya penggunaan internet yang mendominasi sebagian besar aktivitas kehidupan. Beberapa contohnya seperti kegiatan bersekolah, bekerja, hingga penggunaan aplikasi untuk syarat bepergian. Saat ini, banyak juga hal yang bisa kita cari di internet untuk mempermudah kegiatan sehari-hari.ย
Berapa Pengguna Internet Baru di Indonesia Saat Ini?
Menurut pantauan dari Google, kini Indonesia memiliki 21 juta pengguna internet baru pada sepanjang tahun 2021. Angka tersebut pastinya menjadi angka yang cukup besar, ya. Yolanda Sastra sebagai Head of Ads Marketing Google Indonesia menjelaskan lebih terkait fakta ini. “Pada 2021 perpindahan masyarakat atau konsumen Indonesia ke digital itu terus berlanjut. Makin banyak orang yang menggunakan online untuk mengakses layanan yang tidak tersedia karena pembatasan kegiatan, PPKM,” jelas Yolanda.
Ia mengatakan bahwa di awal semester tahun 2021, ada sekitar 21 juta pengguna internet baru di Indonesia. โSebagian besar berasal dari area non-metro. Para pengguna baru itu mengatakan bahwa mereka akan terus stay di digital,” terangnya lebih lanjut.
