Indiekraf.com-Menciptakan peluang dimasa Pandemi Covid-19 yang masih berjaan hingga saat ini, memang boleh dibilang gampang-gampang sulit, namun ditangan pemuda bernama Cahyo Hermawan, peluang itu ia ciptakan melalui karya seni lampu LED El Wire. Kini Cahyo bahkan sudah memiliki brand sendiri yang bernama ByFabs sebagai nama produk costum design LED El Wire ini.
Semua karya kerajinan dari El wire yang ia buat bersama temannya itu, diawali dari coba-coba. Cahyo menjelaskan jika dirinya menggeluti kreasi custom ED El Wire ini baru beberapa bulan saja. Awalnya ia usaha mengerjakan dekorasi dinding, namun kreasi dekorasi dinding itu belyum mendapatkan hasil yang seperti ia inginkan.
Dan setelah menemukan kreasi baru ini hasil karyanya mendapat respon positif dari pasar dan sudah mulai banyak pesanan yang masuk.
“Jadi karena wall dekor sepi, saya kemudian mencoba usaha lain, kemudian ketemu dengan kreasi sign LED elwire ini saat browsing. Kemudian saya coba bikin sendiri dan ternyata banyak yang suka,” papar Cahyo yang tinggal di wilayah Landungsari Kota Malang ini.
Baca juga:
Pengerjaan Yang Mudah
Pemilihan kreasi lampu LED El Wire ini dipilih Cahyo karena proses pengerjaannya yang sangat simple dan terkesan tidak ‘ribet’ menurutnya. Pertama yang harus dilakukan yakni menentukan desain yang akan dibuat terlebih dahulu. Setelah desain jadi, kemudian desain tersebut di tempelkan atau dimal ke bahan dasaran berupa akrilik.
Setelah ditempeli mal dan dipotong sesuai desain, selanjutnya akrilik tersebut dilubangi menggunakan bor, barulah setelah itu neon elwire mulai dipasang sesuai dengan desain yang ada dan ditempelkan menggunakan lem. Proses berikutnya adalah dengan menyambungkan neon elwire yang sudah terpasang sesuai desain dengan kabel adaptor charger. Setelah itu dilakukan finishing dengan membersihkan sisa-sisa lem yang menempel serta merapikan desain dan custom sign LED elwire bisa dinyalakan.
Baca Juga:
“Kalau lampu EL Wire ini untuk membuat model detail lebih mudah, konsumen lebih suka karena detailing nya itu,”ungkap pemuda 26 tahun itu.
Soal ketahanan, Cahyo menjelaskan jika lampu LED El Wire ini memiliki tingkat ketahanan yang cukup lama yakni mencapai 30 ribu jam
“Untuk ketahanannya, Elwire ini sangat lama bisa mencapai 30 ribu jam. Jadi sangat awet,” sambungnya.
Lebih murah dari neon flip
Kreasi costum design LED El Wire yang ia buat masih cukup terjangkau. Cahyo memberlakukan ukuran standar desain yang digarap yakni 20 cm x 25 cm. Untuk ukuran terkecil ini dihargai Rp 75 ribu. Sementara harga paling mahal sendiri kisaran Rp 250- 300 ribu, bergantung pada besaran ukuran serta kerumitan desain yang dibuat. Melalui berbagai platform sosial media, para pemesan tidak hanya di Malang Raya saja, tetapi sudah mampu melayani hingga, Surabaya dan Banyuwangi.
“Saya juga mengajak teman-teman sekitar untuk menggarap kalau lagi banyak pesanan. Sekaligus juga untuk tambah pengalaman dan pemasukan. Satu pesanan sendiri bisa selesai dalam waktu 2-3 hari,” papar pemuda lulusan SMK otomotif tersebut.
Baca juga:
Meski terbilang mudah dalam pengerjaan, namun menurut Cahyo, ia juga memiliki kesulitan yakni mencari suplai bahan. Sejauh ini Cahyo mendapatkan bahan baku harus memesan dari wilayah luar Kota Malang. Kondisi ini jelas sedikit menghambat dirinya dalam mengerjakan setiap pesanan
“Kalau kendala selama ini dari bahan baku El Wirenya yang harus memesan dari kota lain, kalau di Malang sendiri masih belum ada,”keluh Cahyo.
Untuk bisa menikmati karya Cahyo ini, anda bisa memesan melalui nomor kontak +62 812-3713-7335.
