Indiekraf.com – Universitas Bina Nusantara atau Binus meluncurkan jurusan atau program studi baru, yaitu digital psychology, yang dilaksanakan di Hall Utama Kampus Binus @Malang, pada Rabu (25/09) pagi, dalam even bertajuk Studium Generale and launching New Program.
Menurut Direktur Binus @Malang, Dr. Robertus Tang Herman, kemunculan prodi baru ini merupakan hasil kajian mendalam dari Tim Binus sendiri, yang melihat, bahwa saat ini teknologi digital bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder, namun telah menjadi kebutuhan pimer seorang manusia. Sehingga hampir segala aspek kehidupan sudah dipengaruhi teknologi.
Hal tersebut, tentu saja tidak lepas dari pengaruh kondisi psikologi manusia, khususnya berkaitan paparan teknologi yang akan mempengaruhi gaya dan pola hidup seseorang.
“Sekarang kita semua sudah sulit lepas dari teknologi. Mininal yang namanya hape pintar sudah pasti terus kita gunakan dalam kurun waktu tertentu. Tentu ini berkaitan dengan keilmuan di psikolgi. Oleh karena itu, prodi digital psychology ini saat ini sangat diperlukan di dunia industri,” papar Dr. Robertus.
Sementara Wakil Dekan Fakultas Humaniora Binus, Raymond Godwin, S.Psi., M.Si, menyampaikan program ini dirancang untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya paham psikolgi, namun juga alur teknologi dan bagaimana keduanya saling beririsan. Sehingga mampu menghasilkan ciptaan teknologi yang tidak saja tepat guna,serta memberikan profit, namun juga mampu memberikan keseimbangan berpikir dan manfaat positif kepada penggunannya.
“Program ini nantinya akan memadukan kemajuan teknologi digital, data dan juga penerapan psikologi di dalamnya. Sehingga akan tercetus solusi – solusi digital, yang tidak hanya mampu menyejahterakan, namun juga bisa menjaga kesehatan mental usernya,” ucapnya.
Sementara Dekan Fakultas Humaniora Dr. Elisa CarolinaMarion, S.S., M.Si, menyambut baik keberadaan prodi baru tersebut di Binus @Malang. Dia berharap adanya jurusan digital psychology, ini memberikan manfaat berkemajuan bagi masyarakat, khususnya di bagian Indonesia Timur.
BACA JUGA:
Asyik! Indigo Bikin Game Clinic Sekaligus Playtest, Peserta Bisa Langsung Coba 12 Game Buatan Arek Malang!
Bank Indonesia Malang Hadirkan Capacity Building untuk Dukung UMKM Transformasi Digital
“Kehadiran program ini sangat positif dan kami akan terus mendorongnya. Sehingga ke depan para mahasiswa bisa menciptakan solusi – solusi baru yang tidak saja sarat teknologi, namun juga memiliki tanggung jawab atas kesehatan dan keseimbangan mental masyarakat. Karena saat ini memang kemajuan teknologi sudah tidak bisa dibendung, namun harus senantiasa kita imbangi, salah satunya dengan keberadaan jurusan digital psychology ini,” jelas Dr. Elisa.
Selain melaksanakan peluncuran program studi baru, event Studium Generale yang diikuti puluhan siswa – siswi SMA sederajat dari Malang dan sekitarnya tersebut, juga digelar sesi diskusi terbuka. Diskusi dengan narasumber seorang profesional di bidang gamification, Junialdi Dwijaputra dari Agate, yang merupakan salah satu studio gim terkemuka di Indonesia.
