Indiekraf.com – Kota Cilegon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Banten. Sebagai kota yang memiliki banyak kesenian, salah satu kesenian yang berkembang di Kota Cilegon adalah kriya batik. Kriya batik yang terkenal memiliki kontribusi signifikan terhadap kegiatan perekonomian di Kota Cilegon adalah Batik Krakatoa. Yuk, simak artikel ini sampai habis untuk kenal lebih lanjut dengan Batik Krakatoa!
Seputar Batik Krakatoa
Penamaan Batik Krakatoa diketahui terinspirasi dari Gunung Krakatau yang meletus pada 27 Agustus 1983 lalu. Biasanya batik ini dapat ditemukan di Sanggar Batik Krakatoa Kota Lingkungan Kadipaten Kelurahan Kedaleman Kecamatan Cibeber Cilegon, Banten. Batik Krakatoa dikenal memiliki sekitar 60 motif, beberapa di antaranya adalah motif sate bandeng, sate bebek cibe batik corak rampag bedug, dan lainnya.
Mendapatkan dukungan dari banyak pihak
Berkembangnya kesenian kriya batik di Kota Cilegon ini tentu saja tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Melansir dari Penilaian Mandiri Kota/Kabupaten Kreatif Indonesia (PMK3I) beberapa pihak mulai dari akademisi, pebisnis, komunitas, hingga pemerintah memiliki peran yang signifikan terhadap berkembangnya industri ini di Kota Cilegon.
Misalnya, beberapa sekolah di Kota Cilegon ada yang mengadakan kegiatan kunjungan ke sanggar batik untuk melakukan pembelajaran membuat batik secara langsung, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD). Selain itu dari sisi pebisnis seperti toko kerajinan dan galeri, dapat menjual produk kriya ini ke konsumen. Lebih lanjut, peran komunitas dan pemerintah yang juga mendukung dengan adanya pelatihan-pelatihan seputar teknik pembuatan batik dan juga mengadakan pameran.
Dengan dukungan dari berbagai pihak seperti ini, Kota Cilegon dinilai memiliki potensi yang dapat ikut mendukung terciptanya ekosistem kreatif di sana. Termasuk juga potensi kolaborasi antar subsektor untuk kreasi inovatif lainnya.
Keterkaitan dengan subsektor lain
Dengan adanya kesenian kriya batik yang berkembang di Kota Cilegon, dapat mendorong subsektor lain untuk ikut terpengaruh. Misalnya dalam hal desain produk dan pariwisata, serta dapat melahirkan berbagai lapangan pekerjaan dalam memajukan ekonomi kreatif di kota ini. Untuk informasi yang lebih lengkap dan panjang, dapat mengakses KataKreatif.
