Kukuhkan Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang Tahun 2024, PJ Walikota : Malang Siap Menuju Kota Kreatif Dunia 2025 !

Indiekraf.com – Pengukuhan dan penyerahan SK Komite ekonomi Kreatif (KEK) Kota Malang dilaksanakan pada tanggal 4 April 2024 bertempat di Hotel 1o1 Kota Malang. Dalam agenda rapat koordinasi dan silaturahmi Komite ini dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Kepala Bappeda Kota Malang sekaligus Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, Kepala Diskopindag Kota Malang, dan perwakilan dari DISPORAPAR Kota Malang, Diskominfo Kota Malang, Disnaker PTMPTSP Kota Malang, Dinas Pendidikan Kota Malang dan para anggota Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang edisi 2024.

Acara diawali dengan rapat internal KEK Kota Malang dengan agenda quick win aktivasi rencana aksi 2024. Dalam agenda ini para anggota komite yang hadir memberikan insight tentang bagaimana rencana quick win yang akan dilakukan dalam mempersiapkan Kota Malang menuju Kota Kreatif dunia tahun 2024.

Sekretaris Komite Ekonomi Kota Malang, M Ziaelfikar Albaba menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini dilakukan untuk memetakan awal masalah yang dihadapi oleh Komite sekaligus refleksi 4 tahun hadirnya KEK Kota Malang agar rencana aksi ekonomi kreatif bisa lebih nyata aktivasinya.

Agenda dilanjutkan dengan acara bersama PJ Walikota Malang dan jajaran OPD terkait dalam koordinasi persiapan menuju Malang Kota Kreatif Dunia 2025 versi UNESCO. Dalam acara ini salah satu agenda adalah penyerahan SK Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang tahun 2024.

Kepala Bappeda Kota Malang & Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang

Acara resmi diawali dengan laporan dari Kepala Bappeda Kota Malang sekaligus Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang yang menjelaskan tentang perjalanan KEK Kota Malang selama 4 tahun berjalan dan hasil pertemuan sebelumnya dengan OPD terkait aktivasi rencana aksi Ekonomi Kreatif Kota Malang.

Acara dilanjutkan dengan paparan Wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang Vicky Arief Herinadharma yang memaparkan tentang persiapan Malang menuju Kota Kreatif Dunia serta peran serta kolaborasi stakeholder dalam penguatan ekosistem ekonomi kreatif Kota Malang.

Dalam acara inti, PJ Walikota Malang menyerahkan secara simbolis SK Komite Ekonomi Kreatif tahun 2024 kepada Kepala Bappeda Kota Malang dan Wakil Ketua KEK Kota Malang. Dilanjutkan dengan paparan dan arahan.

“Malang sudah sangat siap dalam menuju Kota Kreatif Dunia 2025, pengalaman di tahun 2019 dan 2021 menjadi Kota Kreatif dengan Ekosistem terbaik di Indonesia menjadi salah satu batu pijakan untuk nantinya kita naik kelas ke level Dunia.” Ujar Wahyu.

PJ Walikota Malang

Wahyu juga menambahkan bahwa perlu peran serta dan kolaborasi antar OPD Pemerintah Kota Malang dan seluruh stakeholder kota Malang untuk bekerja keras dalam mempersiapkan rencana ini. Salah satunya adalah terkait aktivasi rencana aksi yang telah disusun oleh Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang,

“Antar OPD harus saling berkolaborasi, Bappeda akan menjadi leading sektor yang nantinya akan menjadi penghubung antar dinas teknis terkait ekonomi kreatif.” Singkat Wahyu.

Wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang Vicky Arief Herinadharma menyampaikan bahwa persiapan serius sudah harus dilakukan oleh seluruh stakeholder Ekonomi kreatif baik pemerintah maupun dari komite selaku representative hexahelix stakeholder ekonomi kreatif untuk menuju 2025.

“Terdekat kita akan lakukan banyak Focus Group DIscussion yang nantinya akan melibatkan seluruh stakeholder Ekonomi kreatif Kota Malang. Diawali dengan menyiapkan tim dorsier yang menjadi salah satu point penting, pemetaan potensi sektor yang akan diajukan ke UNESCO dan persiapan selanjutnya menuju 2025.” Ujar Vicky.

Wakil Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang

Perlu diketahui bahwa Kota Malang tengah bersiap diri untuk melompat ke jenjang yang lebih tinggi di kancah internasional. Berbekal kekayaan budaya, potensi kreatif, dan semangat kolaboratif yang tinggi, Malang bercita-cita untuk menjadi Kota Kreatif Dunia di tahun 2025 versi UNESCO.

Upaya ini bukan tanpa alasan. Malang memiliki modal dasar yang kuat untuk meraih predikat bergengsi tersebut. Kota ini memiliki sejarah panjang dan budaya yang beragam, mulai dari peninggalan kerajaan kuno hingga tradisi lokal yang masih lestari. Keberagaman ini menjadi sumber inspirasi bagi para seniman dan pelaku kreatif untuk melahirkan karya-karya inovatif.

Selain itu, Malang juga menjadi rumah bagi banyak komunitas kreatif, seperti komunitas seni, musik, desain, dan kuliner. Komunitas-komunitas ini aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan dan festival, yang turut mewarnai atmosfer kreatif di Malang.

Pencapaian ini bukan hanya akan meningkatkan citra Malang di mata dunia, tetapi juga akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat lokal. Kota Kreatif Dunia akan menjadi daya tarik wisata baru, yang akan membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi warga Malang.

Baca Juga :

Exit mobile version