Indiekraf.com – Masih banyak kalangan masyarakat, khususnya pengusaha yang beranggapan bahwa memiliki logo perusahaan yang bagus akan mampu meningkatkan penjualan. Pola pemikiran tersebut yang terdakang dapat menimbulkan kesalahpahaman antara pihak pengusaha dan desainer grafis. “Kok produk saya ga ada peningkatan penjualan ya, padahal logo saya bagus?” adalah kalimat yang sering terlintas dipikiran seorang pengusaha ketika selesai membuat logo baru.
Sebagai upaya untuk meluruskan dan menjelaskan kesalahpahaman diatas, DILo Malang berkolaborasi dengan ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia) Chapter Malang menggelar event #CommunityTalks edisi ke 09 yang mengangkat tema Designing Brand Indentity. Dalam event tersebut mengundang Fariz Rizky, COO Indiekraf Indonesia (sekaligus Anggota Aktif dari AGDI) sebagai pemateri utama acara.
Baca juga Simak Tips Agar Usaha Kita Bisa Tetap Bertahan di Era Pandemi Covid-19
Fariz menekankan bahwa memiliki logo yang bagus tidak menjamin untuk meningkatkan penjualan produk. “Perlu diingat bahwa logo itu tidak menjamin meningkatkan penjualan, namun lebih ke meingkatkan awareness. Meski tidak dipungkiri jika awareness tinggi, biasanya penjualan juga ikut naik.” ujar Fariz.
Awarness dalam hal ini adalah kemampuan masyarakat untuk mengenali sebuah merek, produk, atau jasa. Contohnya adalah merek Aqua, yang bisa dibilang pencetus awal air mineral dalam kemasan. Saat ini, hampir semua masyarakat Indonesia mengenali produk Aqua, salah satunya karena adanya peran logo. Namun pertanyaan selanjutnya, apakah semua orang hanya akan membeli Aqua?
Baca juga Mengintip Cara Warung Upnormal Membangun Brand Kuliner Berkelas Nasional
Jawabanya tentu tidak, banyak merek lain di luar sana yang memiliki ambisi untuk menjadi produk air mineral dalam kemasan nomor satu di Indonesia. Lalu, apa yang harus dilakukan? Fariz menjawab bahwa inilah pentingnya sebuah Brand.
Brand memiliki makna yang jauh lebih dalam dan luas daripada logo. Brand mencangkup segala aktivitas perusahaan, seperti sistem kerja perusahaan, cara melakukan promosi yang menarik, serta cara melayani customer yang bisa membuat masyarakat memberikan kesan positif kepada perusahaan. Hal inilah yang sebetulnya harus lebih diperhatikan jika ingin meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, jangan lagi menganggap bahwa logo adalah solusi utama untuk meningkatkan penjualan.
Penulis: Achmad Faridul Himam
