Indiekraf.com – Mendapatkan akselerasi dalam usaha yang dijalankan tentunya menjadi target bagi semua pelaku usaha. Akselerasi tersebut ternyata bisa dicapai mulai dari mendaftarkan NIB atau Nomor Induk Berusaha. Dalam upaya mendukung awareness mengenai NIB untuk UMKM, Tokopedia dan Kementerian Investasi RI/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) memberikan kelas khususnya untuk para pengusaha perempuan. Hal ini juga bertepatan dalam merayakan Hari Perempuan Sedunia pada awal Maret lalu.
NIB untuk UMKM Bisa Bikin Usaha Naik Kelas, Kok Bisa?
Tokopedia bersama dengan Kementerian Investasi RI/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) memberikan kelas khusus untuk para wanita pelaku usaha. Acara ini dibuat bersamaan dengan perayaan Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada awal bulan Maret 2023 lalu. Kedua pihak penyelenggara ini menjunjung tema mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada kaum perempuan. Kelas ini diberi nama ‘Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD)’.
Rizky Juanita Azuz sebagai Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia menjelaskan pentingnya NIB bagi pegiat UMKM. Rizky menjelaskan, “Sepanjang 2022, Tokopedia bersama pemerintah telah membantu lebih dari 5.000 pegiat UMKM, termasuk perempuan pelaku usaha dari seluruh penjuru di Indonesia, mendaftar NIB,”. Kenapa NIB untuk UMKM dinilai penting dan meningkatkan kualitas usaha tersebut? NIB ini nantinya bisa menjadi perlindungan hukum dan menjadi pendampingan bisnis para pelaku UMKM. Dengan adanya kelas ini, mereka berharap agar semakin banyak pelaku UMKM yang berkontribusi ke perekonomian digital.
Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Tokopedia
Tokopedia memberikan data bahwa saat ini ada 12 juta pelaku UMKM yang bergabung ke platform tersebut. Menariknya, hampir 100 persen dari pengelola usaha tersebut merupakan perempuan. Data lainnya diungkap oleh LPEM FEB UI 2020 yang mengatakan bahwa pelaku UMKM perempuan yang berbisnis di Tokopedia selama pandemi mengalami peningkatan. Jumlahnya bahkan naik 1,5x lipat lebih tinggi ketimbang pelaku usaha laki-laki di platform yang sama.
“Berkat upaya-upaya tersebut, Tokopedia mencatat kenaikan jumlah perempuan penjual mencapai hampir 30% pada awal 2023 dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi pada Maret 2020,” ungkap Rizky. Beberapa yang mengalami peningkatan dalam jumlah pelakunya terbagi menjadi sejumlah kategori. Kategori tersebut antara lain di bidang Buku, Makanan dan Minuman, Perlengkapan Pesta, Perawatan Hewan, Olahraga, dan Kerajinan.
