Indiekraf.com– Pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang yang terus berkembang setiap tahunnya, memberi angin segar bagi masyarakat. Adanya landasan road map ekraf Kota Malang tentang pengembangan Ekonomi kreatif Sub Sektor Unggulan dan Sub Sektor pioritas Kota Malang, yang tertuang dalam Perwal no 12 Tahun 2018 untuk tahun perencanaan 2018 hingga 2022 telah memberikan pondasi dan banyak pelajaran yang sangat berharga, guna meneruskan dan bahkan meningkatkan perencanaan ekraf pada tahun perencanaan 2022 hingga tahun 2027 mendatang.
Seiring dengan berkembangnya kondisi tersebut, pemerintah Kota Malang telah menetapkan tentang pembentukan Komite Ekonomi Kreatif periode baru. Hal itu tertuang dalam SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA MALANG Tentang Pembentukan Komite Ekonomi Kreatif. Susunan Komite Ekonomi Kreatif terdiri dari empat aktor atau komponen pendukung.
Yaitu pemerintah daerah (Pemda), akademisi, komunitas serta pelaku usaha atau bisnis. Adapun tugas Komite Ekonomi Kreatif nantinya adalah melaksanakan pembinaan dan menetapkan kebijakan Ekonomi Kreatif di Kota Malang.
Selain itu memberikan saran dan masukan terhadap pengembangan Ekonomi Kreatif, kemudian juga memberikan arahan dan pendampingan terkait tata laksana Komite Ekonomi kreatif sekaligus memfasilitasi Komite ekonomi Kreatif dan menyiapkan bahan perumusan sesuai dengan tugas dan fungsi instansi masing-masing terkait dengan penyusunan kebijakan dan strategi pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Malang.
Baca juga:
Harapan Kepada Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang
Ketua Pelaksana Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, Sudarso mengatakan dengan adanya pembentukan Komite Ekonomi Kreatif periode anyar itu, ia berharap dapat menampung inspirasi dari para pelaku dan stakeholder ekonomi kreatif sehingga program, rencana strategis dan kebijakan dari pemerintah kota dapat lebih maksimal dan sesuai dengan kebutuhan para pelaku ekraf.
“Kami berharap dengan hadir nya KEK ini dapat menampung inspirasi dari para pelaku dan stakeholder ekonomi kreatif sehingga program, rencana strategis dan kebijakan dari pemerintah kota dapat lebih maksimal dan sesuai dengan kebutuhan para pelaku ekraf,”ungkap Sudarso Ketua pelaksana KEK Kota Malang, Selasa (05/10).
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang Dwi Rahayu menyampaikan bahwa memang pembentukan Komite Ekonomi Kreatif ini sangat penting bagi kembang tumbuh industri berbasis ekonomi kreatif yang memang sedang melaju pesat di Kota Malang.
“Keputusan tentang pembentukan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) alhamdulillah sudah mendapatkan persetujuan Walikota Malang, dengan ini rekan-rekan Komite bisa mulai bekerja dan berkolaborasi untuk menguatkan ekosistem Ekonomi Kreatif melalui jalur kebijakan dan Strategi. Tentunya Pemerintah Kota Malang berharap bahwa ada penguatan dari segi ekonomi melalui penguatan ekonomi kreatif yang dapat mendukung sinergitas antar lembaga sehingga akan muncul program-program yang lebih capable, lebih strategis dan tentunya lebih memiliki impact bagi pelaku maupun industri,” ucap Dwi Rahayu.
Lebih lanjut Dwi Rahayu juga menuturkan, bahwa keberaragaman pemangku kebijakan yang ada di dalam Komite Ekonomi Kreatif ini diharapkan bisa mengakselerasi berbagai giat yang dilaksanakan ke depanya.
“Dalam Komite Ekraf Kota Malang ini terbentuk multi-stakeholder, ada dari kalangan Government, Komunitas, Akademisi, Media dan Bisnis. Ada beberapa tim baru yang dimasukkan dalam Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang. Ini karena kami melihat integritas dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan rekan-rekan ini mbois dan keren. Tentunya kami berharap bisa memberikan banyak masukan kepada Pemerintah Kota untuk program-program penguatan ekonomi,” pungkasnya.
Daftar Susunan Pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang
Komisi Ekonomi Kreatif ini sendiri terdiri dari Ketua, Wakil, Sekretaris dan beberapa komisi, untuk ketua pelaksana yakni Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang Drs. Sudarso, M.MA. Wakil Ketua Vicky Arief Herinadharma, S.l.Kom, Sekretaris dipegang oleh Kasubbid Perencanaan Ekonomi dan Keuangan Bidang Ekonomi dan Sumberdaya Alam BAPPEDA Kota Malang, serta Koordinator Perkumpulan STASION Malang M. Ziaelfikar Albaba.
Komisi bidang kelembagaan dan kerjasama dimana anggotanya antara lain Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Wilstar Taripar Hatoguan, S.STP., M.AP, Deni Prasetyo, Amd, Amar Alphabet, Bobby Nugroho, S.Sn, dan Novid Farid Setyo Wibowo, S.Sos., M.Si.,
Baca juga:
Komisi bidang pengembangan dan sumber daya kreatif, anggotanya antara lain Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Agus Sunandar S.Ptl, M.Sn, Ar. Haris Wibisono, ST., SH., lAl, Muhammad Zaeni, S.S., M.Pd, Jadmiko Adi Widodo, dan Ir. Kristiawan.
Serta bidang pemasaran dan komunikasi pengurusnya antara lain Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Brillyanes Sanawiri, SAB, MBA, Dadik Wahyu, SH, Mohammad Taufiq Shaleh Saguanto, SE, Lisa Otdarina, ST, Wahyu Eko Setiawan dan Faris Montis.
