Indiekraf.com – Setelah tutup kurang lebih satu tahun, beberapa bioskop di Indonesia sudah dibuka kembali. Namun, karena pandemi masih belum sepenuhnya selesai, pihak bioskop tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Beberapa protokol yang dilakukan adalah dengan melakukan cek suhu badan para penonton yang akan masuk dan memberikan jarak pada kursi penonton. Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang luar biasa pada industri kreatif, khususnya dunia perfilman.
Meski telah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat, ternyata masih banyak masyarakat yang takut untuk pergi menonton ke bioskop. Melihat hal tersebut membuat pihak pemerintah pusat turun tangan dengan menyediakan alat pendeteksi virus Covid-19 GeNose.
Baca juga GeNose Jadi Solusi Adakan Konser Tatap Muka?
Dikutip dari cnnindonesia.com, penyediaan alat GeNose ini adalah sebagai bentuk upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali industri perfilman di Indonesia. “Untuk pengamanan bioskop nanti akan dipasang GeNose untuk gedung-gedung bioskop. Soal teknisnya masih akan dibicarakan dengan Pak Menparekraf (Sandiaga Uno),” ujar Muhadjir.
Baca juga 10 Film Original Netflix Terbaik Sepanjang Masa
Ia menjelaskan bahwa adanya GeNose ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk pergi ke bioskop. Selain itu juga untuk membuat para pelaku industri perfilman menjadi merasa lebih aman. “Maksud kita agar masyarakat bisa segera percaya diri, aman untuk ke gedung bioskop. Sehingga industri perfilman juga para artis, awak perfilman bisa bekerja lebih aman, lebih nyaman, sehingga produksi kita bisa lebih lancar seperti sedia kala,” tambahnya.
Selain memberikan alat GeNose untuk pihak bioskop, pihak pemerintah juga memberikan perhatian besar pada para penggerak dunia perfilman Indonesia seperti artis, sutradara, dan para kru film untuk mendapatkan vaksinasi. “Maksud kita agar masyarakat bisa segera percaya diri, aman untuk ke gedung bioskop. Sehingga industri perfilman juga para artis, awak perfilman bisa bekerja lebih aman, lebih nyaman, sehingga produksi kita bisa lebih lancar seperti sedia kala,” ujar Muhadjir.
Penulis: Achmad Faridul Himam
