Indiekraf.com-NFT atau Non Fungible Token akhir-akhir ini sedang dibicarakan banyak orang atau lagi trending topik, pasalnya banyak karya NFT baik itu artis ataupun warga biasa yang terjual dengan harga mahal .
NFT memang sangat menguntungkan bagi para kreator untuk menjual karya-karya digital mereka. Selain memiliki nilai yang lebih tinggi, NFT juga bermanfaat guna mencegah karya digital original dipalsukan atau dibajak oleh pihak tertentu.
Seluruh karya NFT memiliki sifat yang transparan dan juga tercatat di Hak kekayaan intelektual atau HAKI.Tentunya ini akan menguntungkan bagi para kreator karena hanya akan ada satu barang orisinil yang bisa terjual dalam bentuk NFT.
Namun bagi para calon kreator yang ingin menggeluti dunia NFT, ada beberapa hal yang perlu jadi bahan pertimbangan, melansir dari indozone.com, ada 5 tips yang sebaiknya dipahami oleh para calon kreator NFT
1.Phami seluk beluk NFT
NFT merupakan sebuah catatan atau berbasis blockchain yang menandakan bukti kepemilikan aset digital. Dalam sudut pandang seni, NFT memberikan bukti kepemilikan yang unik dan jelas , para kreator selalu terdaftar sebagai pemilik asli seni digital.
Nantinya para kreator merupakan originator dan pemilik hak cipta yang dijual, nantinya pembeli bakal menerima sertifikat kepemilikan berbasis blockchain yang menunjukkan kepemilikan sebelumnya.
- marketplace NFT
Saat ini ada beragam platform yang tersedia untuk menjual dan membeli karya NFT. Nah bagi kalian, sebelum terjun ke NFT yang harus dilakukan adalah memilih marketplace yang cocok untuk karya kalian.
Di Indonesia, kalian bisa memilih marketplace seperti TokoMall, Baliola, Kolektibel, Enevti, dan Paras.id. Untuk yang lebih globalnya, kalian bisa memilih OpenSea, Axie Infinity, Rarible, Decentraland, dan Super Rare.
Baca juga:
3.Keamanan
Tips yang ketiga yakni memilih dompet kripto,kalian jangan lupa untuk menerapkan keamanan seperti two-factor authentication, simpat wallet kalian dengan aman dengan frasa awal (mirip dengan password), dan biasakan gunakan VPN untuk trading mata uang kripto.
Kreator juga harus memeriksa dompet mana yang diterima oleh Marketplace NFT, misalnya, Foundation hanya menggunakan MetaMask dan lainnya.
- Hak Cipta
Keempat Kreator NFT harus paham mengenai hak cipta dalam karyanya agar menghindari masalah yang terjadi antara pembeli dan kreator. Misalnya, mengenai reproduksi karya, royalti, lisensi non-eksklusif, dan lainnya.
Kreator juga harus paham jika pembeli NFT tidak dapat hak untuk mereproduksi karya yang dibeli, asalkan ada perjanjian yang tertulis dan tegas antara seniman dan pembeli.
Baca juga:
- Konsultasi dan Pahami Peluang Bisnisnya
Para seniman NFT perlu merencanakan keputusan bisnis mereka. Maka dari itu, jangan lupa untuk memikirkan matang-matang mengenai resiko, peluang bisnis dan jika perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak yang lebih memahami soal NFT dan peluang bisnis di dalamnya. Pastikan anda memahami lebih dalam mengenai sistem aset kripto, belilah aset yang berpotensi memiliki nilai semakin tinggi diwaktu yang akan datang.
Pastikan aset yang diinvestasikan tergolong unik dan belum banyak dimiliki orang lain. Hal ini untuk menjaga nilainya, karena makin unik dan langka sebuah aset maka makin mahal pula harga NFT nya.
Bagi pemula, persiapkan mental yang matang, jangan terburu-buru dan jangan langsung melakukan investasi dalam jumlah besar.
