Indiekraf.com – Tak ingin kalah dengan media sosial lainnya seperti Instagram dan Facebook, kini Twitter mencoba untuk mengembangkan fitur baru yang mereka beri nama Shop Module. Fitur baru ini memungkinkan para penggunanya untuk berbelanja langsung pada platform tersebut.
Pihak Twitter dikabarkan telah berada pada tahap untuk menguji fitur Shop Module. Fitur ini telah diluncurkan di Amerika Serikat pada hari Rabu (28/07) kemarin. Sayangnya, tahap uji coba ini masih terbatas pada perangkat iOS untuk orang yang menggunakan layanan dalam bahasa Inggris.
Baca juga Twitter Kembangkan Fitur Kirim Uang, Berikut Penjelasanya
Fitur Shop Module mememungkinkan setiap perusahaan atau brand menambahkan produk atau jasa yang mereka jual di bagian belanja yang berada di halaman profil mereka. Ketika ada orang yang memilih produk tersebut, mereka akan langsung menuju ke website atau link yang sudah diatur oleh pemilik akun tersebut tanpa harus meninggalkan Twitter.
Dikutip dari theverge.com, pihak Twitter mengatakan bahwa saat ini, sudah banyak pengguna yang mencari produk di platform tersebut. โOrang-orang membicarakan produk di Twitter setiap hari, jadi kami senang tentang bagaimana eksplorasi awal Shop Module ini dapat membangun jembatan antara orang-orang yang membicarakan dan menemukan produk di Twitter untuk benar-benar membelinya,โ ujar mereka.
Untuk saat ini, fitur tersebut hanya bisa digunakan oleh beberapa perusahaan atau brand seperti GameStop, Arden Cove, dan sekitar sepuluh brand lainnya. Hingga saat ini, pihak Twitter masih belum mengungkapkan kapan mereka akan resmi mengenalkan fitur baru tersebut.
Baca juga Tombol Dislike di Twitter Dalam Tahap Uji, Penting Gak sih?
Dengan adanya Shop Module ini memberikan sinyal bahwa Twitter sedang mencari cara untuk menghasilkan uang selain dari iklan. Sebelumnya, perusahaan dari Amerika Serikat tersebut telah mengumumkan beberapa layanan berlangganan berbayar dengan akses ke fitur premium, serta rencana untuk memungkinkan pengguna mengenakan biaya untuk akses ke konten eksklusif, hingga fitur Tip Jar untuk pembayaran satu kali.
Seperti yang kita ketahui, saat ini sudah banyak perusahaan atau brand yang menggunakan Twitter untuk melakukan pemasaran secara langsung atau sebagai alat โcustomer serviceโ dari brand tersebut. Adanya fitur Shop Module diharapkan dapat menarik minat lebih banyak brand lagi untuk menggunakan platform tersebut selain di Instagram atau Facebook.
Penulis: Achmad Faridul Himam
