Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Aplikasi Digital dan GameDigital KreatifIndustri KreatifKabar Kreatif

Update! Hasil Pemanggilan Direksi BPJS Kesehatan oleh Kominfo

Indiekraf.com – Kasus kebocoran data kembali terjadi. Sekitar 279 juta data kependudukan warga negara Indonesia dikabarkan telah dibocorkan melalui situs Raid Forum. Mengetahui hal tersebut, Kominfo langsung mengambil tindakan tegas untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Melalui Siaran Pers No. 181/HM/KOMINFO/05/2021 yang telah diterbitkan oleh Kominfo, mereka menyatakan telah mengambil beberapa tindakan tegas. Diantaranya adalah melakukan pemblokiran situs Raid Forum yang dianggap telah banyak menyebarkan konten yang melanggar perundang-undangan di Indonesia. Hal ini juga termasuk akun bernama Kotz yang juga sedang dilakukan proses pemblokiran.

Baca juga Ini Cara Menjadi Hacker Legal Dengan Bayaran Miliaran Rupiah

Selain Raid Forum, mereka juga melakukan pemblokiran terhadap beberapa situs diantaranya adalah bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com. “Hingga hari ini, Kominfo telah mengidentifikasi jumlah data yang lebih besar dan memperluas investigasi terhadap sekitar 1 juta data yang diklaim sebagai data sampel oleh penjual. Dari hasil investigasi secara acak terhadap sekitar 1 juta data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kominfo dan BSSN perlu melakukan investigasi lebih mendalam bersama dengan BPJS Kesehatan,” ujar Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo.

Dikutip dari bbc.com, data sekitar 279 juta warga Indonesia termasuk mereka yang sudah meninggal dunia diduga diretas dan dijual di forum daring. Data itu diduga berasal dari badan penyelenggara layanan kesehatan, BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, pihak Kominfo langsung memanggil para Direksi BPJS Kesehatan untuk dimintai keterangan.

Kominfo harus berusaha lebih keras agar kasus kebocoran data tidak terjadi lagi (Foto via Michael Geiger on Unsplash)
Kominfo harus berusaha lebih keras agar kasus kebocoran data tidak terjadi lagi (Foto via Michael Geiger on Unsplash)

Baca juga Hacker Ini Mencoba Meracuni Satu Negara Setelah Mencoba Meretas Pabrik Pengelola Air

“Sesuai dengan amanat PP 71 tahun 2019, Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap Direksi BPJS Kesehatan pada hari Jumat, 21 Mei 2021 sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor untuk proses investigasi secara lebih mendalam,” ujar Dedy.

Hasil pemeriksaan tersebut didapatkan hasil bahwa pihak BPJS Kesehatan akan segera memastikan dan menguji ulang data pribadi yang diduga bocor. Kemudian, proses investigasi yang dilakukan oleh tim internal BPJS akan selalu dikoordinasikan dengan Kementerian Kominfo dan BSSN. Selain itu, langkah-langkah pengamanan data akan terus dilakukan oleh BPJS untuk memitigasi risiko kebocoran data pribadi yang lebih luas.

Referensi

[1] Update terkait Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penduduk Indonesia
[2] BPJS Kesehatan: Data ratusan juta peserta diduga bocor – ‘Otomatis yang dirugikan masyarakat’, kata pakar

Show More

Related Articles