Indiekraf.com – Drama Korea (Drakor) kini mulai memiliki banyak penggemar di Tanah Air. Salah satu drakor yang akhir-akhir ini diperbincangkan oleh warganet adalah ‘Start-Up’. Drama yang banyak mengundang perdebatan ‘Tim Dosan’ dan ‘Tim Jipyeong’ ini menjadi viral karena ceritanya yang cukup berbeda. Nah, tapi kamu tahu gak sih kalau ternyata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga ikut nonton drakor ini?
Terinspirasi dari Drakor Start-Up
Khofifah bahkan mengatakan bahwa dirinya terinspirasi untuk membangun sebuah ‘Sandbox’ di Jawa Timur. “Saya sempat nonton (Start-Up). Banyak pelajaran yang bisa diambil dari drama itu. Mulai dari soal kegigihan dalam berjuang, kerja keras dan kejujuran, kerjasama, berani ambil risiko, pentingnya investasi, dan lain sebagainya,” ucap Khofifah, dikutip dari Urbanasia. Meski dirinya mengaku jarang sekali nonton film, apalagi drama korea, ia pun tetap tertarik dengan ‘Start-Up’.
Ia mengatakan bahwa jika sebuah film atau drama memiliki cerita yang menginspirasi, ia tak sungkan untuk menonton di sela-sela waktu senggangnya. Drama ‘Start-Up’ ini juga ternyata menemani Khofifah selama melakukan isolasi mandiri. “Drakor kan tidak melulu soal cinta dan romansa. Banyak genre lain yang juga punya cerita dan pesan moral yang kuat. Salah satunya ya ini, Start Up,” lanjutnya.
Baca Juga Mirip Drakor Ini Start Up Lokal yang Kembangkan Artificial Intelligence
‘Sandbox’ ala Jatim Akan Hadir di Kabupaten Malang
Khofifah juga menjelaskan bahwa kini Pemprov Jatim sedang mengupayakan untuk bisa membangun sebuah kawasan yang tak jauh berbeda dengan Sandbox. Sandbox yang merupakan Silicon Valley ala Korea Selatan ini akan menjadi referensi dalam pembangunan KEK Singhasari di Kabupaten Malang. Ia berharap, KEK Singhasari bisa menjadi wadah bagi para calon pengusaha agar bisa mendapat bimbingan dari para senior bahkan investor layaknya Sandbox. Khofifah juga mengatakan bahwa tempat ini bisa menjadi kantor untuk mengembangkan usaha rintisan.
“Saat ini ada private sector di Jatim yang tengah membangun KEK Singhasari di Kabupaten Malang. Saya berharap besar bahwa nantinya KEK Singhasari mampu menjadi katalis pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia melalui pendekatan integrated digital ecosystem (ekosistem digital yang terintegrasi),” ucapnya.
