Indiekraf.com – Sudah berubah peraturan pascapandemi COVID-19 saat ini mulai memberikan dampak positif. Tak hanya pada kehidupan sehari-hari banyak, efek pascapandemi sudah mulai terasa juga di sektor pariwisata. Menjelang Hari Raya Idul Fitri di tahun ini, semakin banyak masyarakat yang akan pergi pulang kampung atau sekedar berlibur bersama keluarga. Libur lebaran 2023 ini pun akan menjadi momen yang sudah diprediksi pertumbuhannya oleh Pemerintah.
Libur Lebaran 2023 Diprediksi Tingkatkan Angka Kunjungan ke Tempat Wisata!
Tidak terasa sebentar lagi kita akan mengakhiri bulan Ramadan di tahun 2023. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini masyarakat akan semakin banyak melakukan kegiatan mudik atau pulang ke kampung halaman. Hal ini pun ternyata sudah diprediksi oleh Pemerintah. Bahkan mereka telah memproyeksikan jumlah kunjungan ke destinasi wisata di masa libur lebaran 2023. Pertumbuhannya pun diperkirakan akan mencapai 25 persen.
Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) memberikan keterangannya lewat sebuah rapat. Rapat yang bertajuk Rapat Koordinasi Kesiapan Idul Fitri 1444 H ini juga dihadiri oleh Kementerian/Lembaga di Mabes Polri. Diprediksi bahwa kunjungan masyarakat ke destinasi wisata akan meningkat sebesar 25 persen. “Dari kacamata pariwisata, pergerakan masyarakat yang diprediksi mencapai 123,8 juta orang pada libur lebaran tahun ini juga akan mendorong kunjungan ke sejumlah destinasi wisata,” jelas Angela.
Periode yang Tepat untuk Memperkuat Perputaran Ekonomi
Dengan adanya jumlah peningkatan wisatawan ini, Pemerintah juga harus menyiapkan berbagai aspek untuk mendukung keamanan dan kenyamanan. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan ketersediaan transportasi yang resmi, menyediakan tempat peristirahatan bagi para pemudik, serta memperketat pelayanan keamanan. Adanya libur lebaran 2023 ini juga diharapkan mampu memperlancar perputaran ekonomi di bidang ekonomi kreatif dan pariwisata. Bahkan angka perputaran tersebut ditaksir bisa mencapai Rp100 triliun hingga Rp150 triliun, lho.
“Semoga mudik lebaran tahun ini berjalan dengan lancar dan membawa kebahagiaan bagi kita semua,” tambah Wamenparekraf. Waktu berlibur ini pun bisa dimanfaatkan masyarakat Tanah Air untuk bisa pulang ke kampung halaman. Diharapkan seluruh warga bisa tetap melakukan perjalanan yang aman dan menjaga protokol kesehatan. Kemenparekraf bahkan sudah menyediakan situs untuk memantau destinasi wisata di libur lebaran tahun ini. Kamu bisa ikut mengaksesnya di www.sisparnas.kemenparekraf.go.id!