INDIEKRAF – Salam Kreatif, tetap semangat ya para Kreatif Indonesia. Yuk lihat kota kreatif selanjutnya. Sebelumnya Pernah dengar Kota Lhokseumawe enggak? Penasaran kan Kota lhokseumawe itu letaknya dimana? Kota Lhokseumawe merupakan sebuah kota di Prov. Aceh, berada persis di tengah-tengah jalur timur Sumatera. Selain sebagai kawasan jasa dan perdagangan, Kota Lhokseumawe sendiri menawarkan beragam even seni budaya Aceh dan objek wisata
Sebuah kota dengan jalur vital distribusi dan perdagangan di Aceh.terletak di antara 4 ̊ – 5 ̊ Lintang Utara dan 96 ̊ – 97 ̊ Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 13 meter di atas permukaan laut. Luas Kota Lhokseumawe yaitu 181,06 km2, sebesar 60% dari luas Kota Lhokseumawe merupakan wilayah pemukiman penduduk yang mana dengan jumlah penduduk Kota Lhokseumawe pada tahun 2016 adalah sebanyak 195.186 jiwa.
Telah dijelaskan sebelumnya Kota Lhokseumawe menjadi kawasan jasa dan perdagangan. Salah satunya adalah Desain produk Lhokseumawe yang menjadi pengembangan ekonomi kreatif dari Kota Lhokseumawe setelah banyaknya kunjungan wisatawan dan masyarakat memanfaatkan dengan berkreasi menciptakan sebuah produk kreatif, baik berupa kaos, tas border, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Produksi – produk tersebut menggabungkan unsur fungsi dengan estetika sehingga bermanfaat serta memiliki nilai tambah bagi masyarakat. Produktif kreatif tersebut menggali dan mengangkat kearifan lokal yang menggambarkan suasana, eksistensi dan wisata Kota Lhokseumawe. Untuk mengembangkan keahlian dalam mendesain Kota Lhokseumawe menyediaka 12 Tempat kursus dan 120 Desainer Produk.
Dalam menjual produk – produk tersebut pastinya diperlukan teknik dan juga strategi pemasaran produk yang ampuh sehingga penjualan produk dapat meningkat dan keuntungan pun berlipat. Kota Lhokseumawe melakukan Akses pemasaran pada pasar lokal, pasar nasional seperti (Surabaya dan Jakarta) hingga pasar internasional (pasar Asia, Amerika, Eropa). Adapun Kegiatan pemasaran yang dilakukan yaitu pameran lokal, perlombaan tahunan, propinsi Aceh serta Muhibah ke Malaysia.
Kebutuhan dalam membuat produk –produk tersebut terdapat potensi subsektor Desain Produk Kota Lhokseumawe yaitu Pembiayaan yang amat sangat memadai, SDM , Kelembagaan, Bahan Baku, Industri sangat memadai. Tetapi teknologi dan akses dan perluasan pasar masih kurang memadai. Yang kurang memadai tersebut pastinya PR untuk pemerintah ke depannya. Untuk Peran Aktor dalam mengembangkan Kota Lhokseumawe adalah Akademisi, Komunitas, Bisnis, serta Pemerintah.
Adanya produk unggulan dari kota Lhoukseumawe yaitu Tas Bordir. Tas dipadukan dengan bordir motif khas Aceh sehingga tas juga memiliki nilai estetika. Keunikan produk terletak dari cara pembuatan yang dijahit manual yang digemari para wisatawan baik domestik hingga mancanegara. Selain tas bordir ada juga dompet, mukena, baju muslim, jilbab, sandal Aceh, peci, sarung bantal, hiasan dinding, baju koko, baju wanita untuk pesta yang dipadupadankan dengan border motif khas Aceh.
Semua yang telah dilakukan pastinya ada kesuksesan-kesuksesan yaitu Infrakstruktur meningkat dalam rangka mendukung kelancaran proses produksi dan distribusi antar daerah.Wah menarik bukan? Kemudian diversifikasi produk yang terbuat dari kain perca batik tulis membutuhkan pemenuhan bahan baku yang melahirkan kegiatan ekonomi lain serta dukungan pemerintah berupa penyediaan dana melalui kementerian koperasi membuat kelompok usaha desain produk baru di Kabupaten lhokseumawe meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Untuk Kedepannya Kota Lhokseumawe akan tumbuh dan berkembangnya toko kerajinan desain produk, galeri UKM untuk mempromosikan produk, tumbuh dan berkembangnya jasa ekspedisi khusus untuk distribusi kerajinan desain produk, hasil kerajinan desain produk sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan sektor pariwisata serta Produk yang distribusi pemasarannya hingga luar Lhokseumawe turut menggerakkan kegiatan ekonomi daerah lain.
Wah menarik bukan? Ayo mengenal Kota Lhokseumawe secara langsung. Dan Kunjungi pameran-pameran produk unggulan Kota Lhokseumawe.