Indiekraf.com – Monetizing adalah kegiatan untuk menghasilkan keuntungan dari produk digital yang dibuat oleh sebuah perusahaan. Saat ini, telah banyak produk online yang ada di Indonesia. Perlu adanya strategi yang efektif untuk mendapatkan keuntungan agar perusahaan bisa bersaing dengan para kompetitor.
DILo Malang bekerja sama dengan komunitas STATION Malang menggelar event DILo Talks ke-6 yang mengusung tema tentang “Digital Monetizing Strategy”. Event tersebut diselenggarakan pada hari Kamis (17/09) secara online dengan menghadirkan Idham Arifin, Self Proclaim Digital Strategist yang juga mantan Community Manager dari komunitas STATION.
Baca juga Simak Tips Agar Usaha Kita Bisa Tetap Bertahan di Era Pandemi Covid-19
Setiap produk digital memiliki strategi monitizing yang berbeda-beda. Saat ini, sebagian besar masyarakat hanya mengetahui bahwa sumber penghasilan produk digital hanya berasal dari trafic atau iklan. Padahal, perlu dipahami bahwa monetizing sangatlah luas.
Sebagai contoh, Mawar adalah seorang penulis profesional yang memiliki website tentang parenting. Hasil konten dan tulisanya banyak digemari oleh banyak masyarakat. Akhirnya, terdapat tawaran untuk menjadi seorang pemateri dalam beberapa kelas parenting secara offline.
Banyak masyarakat yang mengikuti kelas parenting offline tersebut. Melihat hal itu, Mawar menyadari jika ternyata terdapat market offline yang belum terpikirkan olehnya. Dari situ, Ia akhirnya membuat sebuah buku dari karyanya untuk dijual agar bisa dinikmati oleh masyarakat secara offline. Jadilah monetizing baru bagi karyanya.
Baca juga Simak! Tips Marketing Ini Mampu Membantu Bisnis Kamu Berkembang
Dari cerita diatas kita bisa mengetahui bahwa monetizing produk digital ternyata tak melulu tentang trafik atau iklan. Banyak hal yang perlu kita perhatikan agar bisa menjadi sumber penghasilan baru untuk usaha kita. Dalam acara tersebut, Idham mengatakan bahwa sudah saatnya kita harus memutuskan sesuatu berdasarkan data. Kisah Mawar diatas adalah contoh tindakan berdasarkan data dimana Ia mengetahui bahwa ternyata banyak juga yang menikmati kontenya secara offline.
“Kita harus siap untuk menghilangkan idealisme kita dan melakukan perubahan sesuai data yang ada,” ujar Idham.
Selain itu, sebelum berbicara tentang monetizing, Idham mengatakan untuk mematangkan business plan usaha kita terlebih dahulu. Kenali siapa target market kita, apa keunggulan produk kita dibandingkan kompetitor, melakukan analisa SWOT, dsb. Dengan begitu, akan semakin jelas gambaran strategi monetizing usaha kita kedepanya.
Penulis: Achmad Faridul Himam