Indiekraf.com – Musisi asal Indonesia kembali menuai nama, Voice Of Baceprot (VOB) menjadi band Indonesia pertama yang tampil dalam Festival Glastonbury 2024 pada akhir Juni 2024 lalu. Band asal Garut ini membawakan genre metal dalam musiknya dan telah berhasil menghibur para penonton di festival yang dilaksanakan di Pilton, Somerset, Inggris Raya.
Siapakah Voice of Baceprot?
VOB adalah band metal asal Kabupaten Garut, Jawa Barat. Terdiri dari 3 personel, Marsya (vokal dan gitaris), Widi (bass), dan Siti (drum), band ini berawal dari pertemanan saat mereka duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs). Awalnya guru sekolah mereka yang bernama Cep Ersa Ekasusila Satia (Abah Erza) lah yang mengenalkan dan mengajari mereka bermain alat musik. Abah Erza ini juga yang diketahui merupakan orang di balik terciptanya nama band mereka, Voice Of Baceprot.
Kata “Baceprot” dalam nama band mereka diambil dari bahasa Sunda yang berarti “berisik”, yang mana hal ini dipilih untuk merepresentasikan genre dan jenis musik yang mereka mainkan. Walaupun genre musik yang dibawakan merupakan metal, VOB beranggotakan para perempuan berhijab dan pada saat tampil di Festival Glastonbury 2024, mereka menggunakan beberapa hal yang mengusung unsur Indonesia.
Festival Glastonbury festival apa?
Melansir dari laman Prambors, Festival Glastonbury adalah festival musik dan seni pertunjukan greenfield terbesar di dunia. Festival ini didirikan oleh Michael Eavis pada tahun 1970 dan menampilkan sekitar 3.000 pertunjukan di lebih dari 80 panggung. Festival Glastonbury sendiri dikenal memiliki pengaruh yang besar dalam mempromosikan subkultur dan trend musik, serta menjadi model bagi banyak festival musik lain di seluruh dunia.
Sejak kapan VOB terkenal?
Disampaikan dalam laman resmi VOB, band ini pertama kali menarik perhatian media global saat video musik mereka yang memainkan lagu berjudul “The Enemy Of Earth Is You” ramai muncul di internet pada tahun 2017 lalu. Kemudian di tahun yang sama, lagu tersebut telah dimainkan secara orkestra oleh Erwin Gutawa Orchestra di depan khalayak ramai di Jakarta.
Lebih lanjut, VOB juga telah banyak menjadi bahan pembicaraan oleh media, termasuk The New York Times, NPR, BBC, DW, Reuters, dan The Guardian. Kabar lainnya, VOB telah dinamai sebagai “the Metal Band the World Needs Right Now” (band metal yang dunia butuhkan sekarang) oleh majalah rock Metal Hammer!
Karya band metal VOB
VOB telah merilis 1 album, beberapa single, dan 2 EP. Berikut merupakan beberapa karya VOB: Album Retas (2023), Single What’s The Holy (Nobel) Today? (2023), PMS (2022), School Revolution – School’s out Rebang (2022), [Not] Public Enemy (2022), God Allow Me (Please) to Play Music (2021), School Revolution (2018), EP School Revolution (REMIX) (2022), dan The Other Side of Metalism (Live Session) (2021).
Karya-karya tersebut, dilansir dari BCC Indonesia, merupakan karya hasil dari balasan atas kritik-kritik yang dilontarkan kepada mereka sebagai anggota band berhijab yang berkarya lewat musik. Selain itu, mereka juga menulis lagu-lagu tentang rasa frustrasi mereka terhadap patriarki dan pandangan laki-laki atas sebuah tantangan yang mereka hadapi sebagai musisi perempuan.
Baca juga:
Tokyo di Money Heist Korea Jadi Viral, Siapakah Dia?
Berapa Pengguna E-commerce di Indonesia Saat Ini?
Jaktive Sebut 3 Faktor Ini Jadi Pendorong Industri Kreatif di Tanah Air
Diketahui, walaupun VOB telah meraih perhatian dan sorotan dari media Amerika dan Eropa, panggung Festival Glastonbury 2024 merupakan panggung terbesar mereka sejauh ini. Dengan keberhasilannya tampil dalam festival tersebut, hal ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi para personelnya, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia.
VOB juga memperkenalkan budaya Indonesia melalui unsur-unsur yang dibawakan dalam penampilan mereka. Kostum mereka yang menggunakan hijab juga menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan VOB dengan band metal lainnya. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi musisi-musisi muda di Indonesia dalam hal menunjukkan kerja keras, dedikasi, hingga keunikan dan cara menyalurkan emosi melalui karya musik yang dapat meraih panggung internasional dan diakui oleh dunia.
Keberhasilan VOB dalam membawa nama Indonesia ke kancah internasional menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan meraih prestasi dalam bidang musik dan seni lainnya. Yuk dukung terus musisi-musisi Indonesia untuk bisa berkarya dan menunjukkan talenta mereka di panggung dunia, serta membanggakan nama bangsa dengan kreativitas dan inovasi mereka!
