
Indiekraf.com – Siapa bilang film animasi keren, lucu, dan menyentuh hati cuma datang dari luar negeri? Eits, jangan salah! Kehadiran JUMBO (2025) sukses bikin kita baper sekaligus terpukau. Lebih kerennya lagi, JUMBO bukan satu-satunya, banyak animasi lokal lain yang nggak kalah berkualitas. Semua ini jadi bukti kalau kreativitas animator Indonesia layak dapat sorotan lebih besar.
Film animasi buatan anak bangsa ini nggak cuma buat hiburan semata, lho. Ada yang nyuguhin petualangan seru, nilai-nilai budaya, sampai pesan moral yang dalem banget. Dan yang bikin bangga, beberapa di antaranya juga sudah go international dan dapat apresiasi dari luar negeri. Keren nggak tuh?
Nah, buat kamu yang selama ini cuma nonton animasi luar kayak Pixar atau DreamWorks, saatnya kasih ruang di watchlist kamu buat karya-karya lokal yang layak banget jadi tontonan berkualitas. Dari yang penuh aksi, bikin ngakak, sampai yang bikin hati hangat, semuanya ada!
Yuk, kenalan lebih dekat sama deretan film animasi lokal yang nggak kalah keren dari JUMBO, bahkan beberapa mungkin jadi favorit barumu! Siap? Scroll terus!
Nussa (2021)
Salah satu film animasi lokal yang sempat bikin heboh adalah Nussa. Diadaptasi dari serial animasi Islami yang sudah lebih dulu populer di YouTube, film garapan The Little Giantz bareng Visinema Pictures ini tayang perdana pada 2021 dan disutradarai oleh Bony Wirasmono. Ceritanya masih berpusat pada Nussa, si bocah pintar dan juara bertahan lomba sains, yang kali ini harus menghadapi tantangan baru dari sosok rival bernama Jonni.
Meski punya alur yang ringan dan dikemas dalam durasi sekitar 107 menit, film ini sarat dengan pesan moral dan nilai-nilai keluarga. Nuansa Ramadhan-nya pun terasa hangat banget, cocok ditonton bareng keluarga saat ngabuburit atau malam takbiran. Visual 3D-nya halus dan karakternya juga terasa hidup—nggak kalah dari animasi luar, deh!
Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017)
Kalau kamu tumbuh bareng komik atau webtoon-nya Si Juki, kamu pasti udah nggak asing lagi sama tingkah absurd si tokoh nyentrik satu ini. Nah, di tahun 2017, karakter ciptaan Faza Meonk tersebut naik level ke layar lebar lewat film animasi berjudul Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir, hasil kolaborasi Falcon Pictures dan Pionicon.
Film ini menyuguhkan petualangan gokil Juki yang percaya atau enggak harus menyelamatkan Indonesia dari ancaman meteor! Ceritanya mungkin terdengar serius, tapi eksekusinya dijamin bikin ketawa. Mulai dari gaya bicara khas Juki, karakter-karakter yang absurd, sampai guyonan lokal yang relate banget sama kehidupan sehari-hari di Indonesia.
Film ini bukan cuma jadi terobosan buat adaptasi komik ke animasi, tapi juga bukti kalau humor lokal kita bisa banget dibawa ke level animasi berkualitas tinggi tanpa kehilangan jati diri.
Battle of Surabaya (2015)
Beralih dari yang kocak ke yang bikin haru, ada Battle of Surabaya, film animasi yang nggak cuma keren dari segi visual, tapi juga kuat banget dari sisi sejarah dan emosinya. Dirilis tahun 2015 oleh MSV Pictures bareng STMIK Amikom Yogyakarta, film ini digarap oleh Aryanto Yuniawan dan jadi salah satu animasi lokal yang paling membekas hingga kini.
Ceritanya berlatar peristiwa bersejarah 10 November di Surabaya. Dengan tokoh utama adalah Musa, seorang kurir remaja yang tanpa sengaja terlibat di tengah konflik besar antara rakyat Indonesia dan pasukan Sekutu. Tapi ini bukan sekadar cerita perang, Battle of Surabaya menawarkan perspektif yang humanis, menggambarkan dampak konflik dari sudut pandang anak-anak dan remaja.
Melalui durasi film sekitar 99 menit, film ini berhasil menyentuh banyak hati dan bahkan mendapat pengakuan di berbagai festival film internasional. Dari segi animasi, nuansanya agak gelap dan dramatis, cocok untuk penonton yang ingin merasakan animasi dengan bobot cerita yang lebih mendalam.
Titus: Mystery of the Enygma (2020)
Buat kamu yang suka cerita misteri ala Sherlock Holmes, tapi dibungkus dengan gaya yang lebih ringan dan visual kece, Titus: Mystery of the Enygma bisa jadi pilihan yang pas banget. Dirilis tahun 2020 oleh MNC Animation dan disutradarai oleh Dinesh Samby, film ini membawa kita masuk ke dunia hewan yang penuh intrik dan petualangan seru.
Tokoh utamanya adalah Titus, seekor tikus cerdas yang berprofesi sebagai detektif. Dengan gaya klasik dan topi khas detektif, Titus harus memecahkan kasus besar yang mengancam keamanan kota. Tapi dia nggak sendiri ada teman-temannya yang setia mendampingi, dan tentunya musuh-musuh yang bikin segalanya jadi makin menegangkan.
Durasi filmnya sekitar 97 menit, tapi dijamin nggak bakal terasa karena alur ceritanya dinamis dan penuh teka-teki yang bikin penasaran. Secara tampilan, Titus punya visual yang stylish dan penuh detail, dengan nuansa kota yang gelap dan elegan ala film detektif klasik. Cocok banget buat penonton segala usia yang doyan adu otak sambil tetap terhibur.
Riki Rhino (2020)
Kalau kamu lagi cari tontonan seru yang nggak cuma menghibur tapi juga edukatif, Riki Rhino wajib banget masuk watchlist kamu. Film ini dirilis tahun 2020 oleh Batavia Pictures, disutradarai oleh Erwin Budiono, yang memiliki alur cerita cukup padat tapi sarat makna!
Tokohnya adalah Riki, seekor badak Sumatra muda yang pemberani. Setelah culanya dicuri oleh pemburu liar, Riki memulai perjalanan penuh aksi untuk menyelamatkan teman-temannya dan menghentikan kejahatan yang mengancam hutan tempat tinggal mereka. Di sepanjang petualangan, Riki nggak cuma belajar soal keberanian, tapi juga pentingnya kerja sama dan menjaga lingkungan.
Film ini menjadi istimewa karena pesan moralnya yang kuat soal pelestarian satwa langka dan habitat alam. Meski dibungkus dengan animasi yang lucu dan aksi yang seru, Riki Rhino berhasil menyentuh isu lingkungan dengan cara yang ringan tapi tetap ngena di hati.
Anak-anak pasti suka, tapi orang dewasa juga bisa ikut terhibur sekaligus tersadar pentingnya menjaga alam dan satwa Indonesia.
Knight Kris (2017)
Pernah bayangin jadi pendekar cuma gara-gara nemuin keris? Nah, itu yang dialami oleh Bayu, tokoh utama di film Knight Kris garapan Skylar Pictures yang dirilis tahun 2017 dan disutradarai oleh Antony Sonny. Film ini menyuguhkan petualangan seru yang dibalut dengan unsur budaya lokal yang kental banget.
Ceritanya bermula saat Bayu menemukan keris sakti yang secara tidak sengaja membangkitkan pasukan jahat dari masa lalu. Dari anak biasa, Bayu berubah jadi pendekar dadakan yang harus menyelamatkan dunia dari ancaman gelap. Tapi jangan salah, meski terdengar berat, film ini dikemas dengan cara yang ringan, cocok buat penonton muda dan keluarga.
Knight Kris menjadi spesial akibat dari keberhasilannya mengangkat warisan budaya Jawa, seperti mitologi keris dan nilai-nilai kepahlawanan, ke dalam medium animasi modern. Visualnya juga nggak main-main! Berwarna, dinamis, dan tentu penuh aksi!
Film ini bukan cuma asik buat ditonton, tapi juga bikin kita bangga sama budaya sendiri. Aksi, fantasi, dan tradisi lokal semua nyatu jadi satu paket yang seru banget!
Kiko In The Deep Sea (2023)
Kalau kamu tumbuh bareng tontonan Kiko di TV, kabar baiknya: si ikan kecil pemberani ini udah punya versi layar lebarnya juga! Kiko In The Deep Sea, produksi dari MNC Animation, hadir sebagai film animasi yang seru dan juga sarat pesan edukatif tentang pentingnya menjaga laut dan ekosistemnya.
Dalam film ini, Kiko dan teman-temannya menghadapi ancaman besar yang terjadi di dunia bawah laut. Misi mereka? Menyelamatkan lautan dari kerusakan yang bisa berdampak ke semua makhluk hidup. Meskipun durasi dan sutradaranya belum banyak dibahas secara publik, film ini tetap jadi sorotan karena menyuguhkan visual yang segar dan karakter-karakter yang sudah dicintai sejak lama oleh penonton anak-anak.
Film ini makin istimewa karena keberhasilannya mengangkat isu lingkungan lewat cara yang menyenangkan dan mudah dicerna. Cocok banget buat jadi tontonan keluarga sambil ngajarin adik atau keponakan tentang pentingnya menjaga laut. Plus, desain karakternya yang imut dan penuh warna bikin betah nonton sampai akhir!
Adit Sopo Jarwo The Movie (2021)
Kalau kamu pernah nonton TV lokal, pasti udah nggak asing sama Adit, Sopo, dan Jarwo. Trio ikonik ini akhirnya hadir di layar lebar lewat Adit Sopo Jarwo The Movie, garapan MD Animation. Meski detail soal durasi dan sutradara belum banyak diungkap, film ini tetap layak masuk daftar tontonanmu!
Ceritanya masih membawa semangat khas serialnya, penuh warna-warni kehidupan kota, tingkah kocak yang menggelitik, dan pelajaran hidup yang dibungkus ringan. Adit dan gengnya menjelajahi kota sambil menghadapi berbagai tantangan yang dekat banget sama realita sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama anak-anak urban. Nggak cuma lucu, film ini juga ngajarin tentang pentingnya kerja sama, tanggung jawab, dan rasa hormat ke orang yang lebih tua.
Pada akhirnya, film seperti JUMBO, Nussa, Battle of Surabaya, sampai Adit Sopo Jarwo membuktikan satu hal penting yaitu animator Indonesia punya karya yang ciamik. Mereka bisa banget bikin karya yang selain enak dilihat, juga menyentuh hati dan relevan buat semua usia.
Tapi ingat, karya sebagus ini butuh dukungan nyata dari kita. Gimana caranya? Gampang! Tonton filmnya di bioskop atau platform resmi. Kasih ulasan positif, share ke teman, dan yang paling penting hargai karya anak bangsa. Semakin banyak yang dukung, semakin besar peluang lahirnya “JUMBO-JUMBO” baru yang bikin kita makin bangga jadi penikmat animasi lokal.
oleh – Izra Putri Wayusra