PRESS RELEASE
Surabaya, 25 November 2018
Digital Innovation Lounge bersama Telkom Indonesia, Mikti dan Indigo menggelar DILo Hackathon Festival 2018 kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya yang sebelumnya pada tahun 2017 di gelar di Kota Malang, Sebuah event tahunan yang bertujuan untuk mencari dan mecetak bibit-bibit baru dunia Industri Kreatif Digital ini telah sukses di gelar.
Event yang mulai di buka pendaftaran pada 13 November 2018 ini telah di ikuti 23 Tim terdiri dari berbagai kota di Jawa Timur, namun ada yang unik juga terdapat 2 Tim siswi SMK yang berasal dari Bogor Jawa Barat yang datang jauh untuk mengikuti gelaran event ini, dari keseluruhan tim yang mengikuti acara ini memiliki ide-ide produk yang sangat menarik dan tentunya juga sesuai dengan tema yang di ambil pada tahun ini yaitu “Buid Digital Product For Tourism and Small Medium Enterprize (SME)”.
DILo Hackathon Festival 2018 yang di gelar pada 24-25 November 2018 ini tediri dari berbagai rangkaian acara, selain Hacktime ada juga sesi sharing session yang di isi oleh Pemaparan Program Indigo oleh Anisa Yustika Sari, Pemaparan Main API oleh Esa Fauzi dan Terakhir Pemaparan Telkom Sigma Oleh Bapak Bambang H. Purnomo, kemudian pameran startup di ikuti oleh berbagai inkubator asli di Kota Surabaya seperti Gerdhu, Pens Sky, Inkubator ITS, Inkubator Unair dan beberpa lainnya, sedangan di Seminar Session di isi oleh Ahimsa Afrizal (CEO Jejakku) dan Yusuf Kurniawan (Co-founder & Ex-CEO Meeber) dari seluruh rangkaian acara ini di persembahankan bagi peserta dengan tujuan agar peserta bisa mendapatkan insight.
Pada gelaran DILo Hackathon Festival 2018 Surabaya-Malang ini yang paling seru adalah Final Pitch yang merupakan tahapan akhir dari rangkaian Hacktime yang di awal peserta diberikan waktu selama 24 jam untuk membuat product digital yang telah mereka ajukan pada sesi pendaftaran yang kemudian di tunjang oleh Platform pendukung yang disediakan oleh Telkom Indonesia namun sebelum melakukan Final Pitch peserta di berikan pendampingan dan penjurian untuk menentukan 5 besar untuk mengikuti Final Picth, oleh Expertise terdiri dari Amirul Ihsan dari SidorjoDev, Esa Fauzi dari Main API, Donni Rubiagatra (Surabaya Dev) dan Muhammad Irsyad (Android Dev) Surabaya, yang kemudian menghasilkan 5 Tim yaitu, Needtips dengan Produk Needtips, Emcorp Studio dengan Produk Bawain, Semanggi Dev dengan Produk NgeTripp, Vivat SI dengan Produk
Gudangku, dan Alfatih dengan Produk Lemeleh, yang kemudan 5 tim ini mengikuti final pitch yang disaksikan oleh seluruh peserta dan di juri oleh juri Inti terdiri dari Zaenal Arifin (Gerdhu Inkubator), Anisa Yustikasari – Telkom OIM DDS, Bapak Didik – Telkom Sigma, Esa Fauzi – DDS TELKOM, Bapak Samsul – SCCF, Bapak Yogi – Witel Surabaya, setelah kelima tim melakukan picth dan di ambil penilain oleh Juri Inti terpilihlah 3 tim yang menjadi Juara, Juara Pertama di Raih Oleh Emcorp Studio dengan Produk Bawain, Juara Kedua diraih oleh Needtip dengan Produk Needtips. dan Juara Ketiga di raih tim Semanggi Dev dengan Produk NgeTripp.
Dari Ketiga tim yang menjadi Juara diharapkan menjadi sebuah produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan pelaku industri Pariwisata dan UMKM, dan dari ketiga tim dapat melanjutkan apa yang telah di bangun menjadi sebuah startup atau perusahaan yang membawa perubahan bagi banyak orang dan membawa nama Jawa Timur ke kancah
Nasional dan Internasional.