Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Kabar KreatifPelaku Kreatif

Inilah 3 Calon Produk baru Startup Jatim Hasil Kompetisi DHF 2018 Surabaya – Malang

Publish by : @fikaralbaba

Indiekraf – Digital Innovation Lounge bersama Telkom Indonesia, Mikti dan Indigo menggelar DILo Hackathon Festival 2018 kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya yang sebelumnya pada tahun 2017 di gelar di Kota Malang, Sebuah event tahunan yang bertujuan untuk mencari dan mencetak bibit-bibit baru dunia Industri Kreatif Digital ini telah sukses di gelar.

Kali ini, tim Indiekraf akan share apa saja sih calon produk digital hasil dari DILo Hackathon Festival (DHF) 2018 Surabaya Malang yang bakalan siap bersaing di industri digital startup .. yuk simak bersama 🙂

1. Aplikasi BAWAIN – Emcorp Studio (Gresik)

Inilah produk pemenang juara I DHF 2018 Surabaya Malang. Produk dari arek arek Gresik – Surabaya ini adalah Aplikasi yang membantu mempermudah dan mempercepat proses pengiriman barang dari UMKM dengan sistem sharing ekonomi. Agar biaya pengiriman bisa di tekan sehingga berpengaruh terhadap meningkatknya keuntungan UMKM itu sendiri. Tidak hanya untuk barang, BAWAIN juga bisa di manfaatkan untuk mengantar seseorang ke tempat tujuannya dengan lebih murah, mudah dan cepat.

2. Aplikasi Needtips (Surabaya)

Di Indonesia, jumlah perjalanan dan pariwisata domestik maupun mancanegara semakin meningkat pesat seiring dengan gairah pemerintah untuk terus meningkatkan sarana transportasi. Lalu apa keuntungan yang bisa kita dapatkan? Kami menyediakan sebuah platform yang memanfaatkan kesempatan ini untuk merubah industri pengiriman dan pengantaran barang. Membuat semuanya menjadi lebih cepat (same day delivery, kurang dari 12 jam), murah dan memungkinkan pengalaman pengiriman barang yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.

3. Aplikasi Ngetripp – Semanggi Dev (Surabaya)

NgeTRIPP (One Gate Tourism App) Merupakan aplikasi satu pintu sektor pariwisata yang dapat mengakomodasi antara wisatawan – UMKM – Investor dalam satu Aplikasi untuk mendukung program pemerintah Low-Cost Tourism. Wisatawan dapat menggunakan aplikasi untuk memesan produk maupun jasa UMKM saat sedang berwisata di tempat tertentu. selain itu, wisatawan bisa mendapatkan rekomendasi berdasarkan jumlah budget tertentu untuk berwisata dengan algoritma / metode DSS. Investor, dapat mengakses info tentang UMKM beserta profit sebagai pertimbangan untuk melakukan investasi dan coaching clinic. UMKM, dapat mengakses pendanaan dan investasi dengan mudah juga pembinaan dari investor terkait. serta UMKM dapat mengembangkan dan menjual produk dalam aplikasi.

Nah inilah para finalis yang telah menjuarai DILo Hackathon Festival 2018 Surabaya – Malang, semoga kedepan bisa eksis dan segera launching untuk jadi bisnis startup yang potensial kedepannya.

Sumber : Panitia DILo Hackathon Festival 2018 – Malang Surabaya

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.