Indiekraf.com – Indonesia terus berupaya untuk bisa mengembangkan ekosistem industri kreatif di Tanah Air, khususnya di sektor perfilman. Salah satunya, dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dengan bertemu CEO CJ Entertainment and Merchandising (CJ ENM), Koo Chang Gun di Korea Selatan beberapa waktu yang lalu.
CJ ENM sendiri merupakan salah satu perusahaan hiburan dan ritel terbesar di Korsel. Pertemuan ini sendiri digagas, sebagai bentuk dari mendorong industri musik dan film nasional Indonesia menuju level baru.
Pada momen ini Sandiaga berinisiatif menawarkan sejumlah kerjasama, mencakup program televisi, film, musik, dan beragam konten digital hingga animasi. Sandi optimis, bahwa kerjasama industri kreatif diantara dua negara akan bisa memberikan dampak positif.ย ย .
“Kami suka sekali dengan karya-karya dari CJ ENM, mulai dari film, musik dan pertunjukan. Karena itu kami ingin leih dekat dan menjalin kerja sama dengan CJ ENM,” kata Sandiaga dalam perjumpaan dengan Koo Chang-gun, seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Sementara, Koo Chang-gun, juga mengungkapkan menyambut baik penawaran dari Sandiaga tersebut. Baginya dalam beberapa waktu terakhir, CJ ENM memang sedang melakukan penetrasi penuh di pasar hiburan di Korsel. Salah satunya, lewat investasi senilai lebih dari USS4,5 miliar untuk pembuatan konten selama lima tahun sejak 2021.
Menurut Koo Chang-gun, kerja sama dengan pemerintah Indonesia sejalan dengan visi perusahaan untuk memperluas bisnis di luar Korea Selatan.
“Terima kasih atas penawaran kerjasama yang sangat menarik ini, kami menyambut baik dan berharap kerja sama yang terjalin mampu menggeliatkan industri film, musik, dan seni pertunjukan Indonesia-Korea Selatan,” kata Koo Chang-gun.
SIMAK YUK YANG SATU INI:
Pasca PPKM Industri Kreatif Hantaran di Kediri Mulai Bangkit Kembali
Pelaku Industri Kreatif, Tunggu Aturan Teknis Penggunaan Konten Sebagai Agunan di Perbankan
Benefine Konsisten Support Industri Digital Kreatif
Nama CJ ENM sendiri menjadi sangat populer antara lain setelah film Parasite dirilis dan meraih berbagai penghargaan dunia. Baru-baru ini, mereka memperluas struktur multi-studio secara internasional dan meluncurkan CJ ENM Studios yang berfokus pada produksi konten untuk platform OTT di Korea dan global.
Selain itu, CJ ENM juga memperluas bisnis digital dan teknologi melalui investasi di Amerika Serikat, serta menjalin kemitraan bersama Line Digital Frontier di Jepang, berbasis joint venture dengan Studio Drago Japan.
Adapun salah satu film produksi CJ ENM, Confidential Assignment 2: International, meraup hampir US$49 juta di tengah pemulihan box office lokal.
