Indiekraf.com | Malang, 03 Agustus 2019, Pemerintah Jawa Timur menargetkan peningkatan inklusi keuangan mencapai 75 persen melalui potensi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tingkat literasi keuangan ditargetkan bisa menembus hingga ke angka 35 persen. Hal ini mendorong perusahaan teknologi untuk mengadakan edukasi permodalan melalui finansial teknologi (fintech) dan teknologi smart dashboard untuk UMKM.
Peningkatan literasi dan inklusi keuangan di provinsi ini tentu menjadi perhatian pemerintah pusat maupun daerah. Untuk mendukung upaya tersebut, DIA event organizer bersama PT. Newline Fintech Indonesia (Prosperitree), PT Paus Skala Teknologi (Whee), PT Minitech Finance Indonesia (SayaModalin), PT Indo Fintek Digital (ModalUsaha), PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal) dan PT. Progo Puncak Group (PinjamWinWin). Mengunjungi Malang untuk mengedukasi masyarakat setempat mengenai layanan pinjaman peer to peer yang diyakini mampu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia serta teknologi smart dashboard terkini.
Acara ini akan diadakan pada hari Sabtu, 03 Agustus 2019 di Digital Innovation Lounge (DILo), Malang menghadirkan talkshow dengan komunitas UMKM Malang serta pameran perusahaan finansial teknologi dan Whee smart dashboard.
“Kami sangat mendukung UMKM Malang melalui permodalan pada platform fintech untuk mendapatkan pendanaan yang cepat, mudah dan rate yang masuk akal untuk kelancaran bisnisnya.” ujar Hendro Gultom selaku operational manager dari Prosperitree.
“Dengan adanya edukasi teknologi smartdashboard ini, kami berharap UMKM Malang mendapatkan one click solution dalam menjalankan usahanya”, tambah Arief Ramadani, Event & Community Whee.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 masyarakat Malang ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi teknologi finansial sangat diapresiasi.
Baca Juga :
Menulis Akan Tergantikan Dengan Mesin Keyboard, Pahami Dampak Negatif Ini Sebelum Terlambat
Kurs Dollar Terhadap Rupiah dan Pengaruhnya Terhadap Industri Kreatif
Catat! 5 Fakta yang Wajib dan Tidak Boleh Dilakukan di Industri Kreatif
Melejitnya Tarif Kargo, Pengaruhi Omzet Pelaku Industri Kreatif