Indiekraf.com – Opening Ceremony acara Festival Mbois 5 telah resmi diselenggarakan pada hari Kamis (27/08) malam kemarin. Acara tersebut disiarkan langsung melalui Youtube Channel Festival Mbois.
Festival Mbois merupakan event tahunan yang sudah dimulai pada tahun 2016 hingga sekarang. Salah satu tujuan event Festival Mbois adalah untuk menciptakan para pelaku industri kreatif Kota Malang agar dapat mengembangkan bakat dan minat di dunia industri kreatif dari berbagai sektor.
Baca juga 3 Festival Seni Tanah Air Ini, Siap Memuaskan Dahaga Jiwa Seni Mu
Opening Ceremony tersebut menampilkan gabungan sebuah Pameran Seni dengan pentas Tari dari berbagai daerah dan negara. Berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Malang, mereka mempertunjukkan kesenian asli lokal Malang, Indonesia dan Dunia.
Meski terpaksa harus dilakukan secara online, namun hal ini tidak mengurangi semangat berkreasi dari Festival Mbois sebelumnya. Koordinator Malang Creative Fusion, Vicky Arief mengatakan bahwa sebuah kreatifitas harus terus didukung, bagaimanapun keadaanya.
“Kreatifitas tidak bisa putus, kreatifitas masih harus tetap berjalan dan festival mbois yang kelima ini dilakukan secara virtual.” ujar Vicky.
Baca juga Kekuatan Kolaborasi, Festival Mbois Kembali Digelar !
Ketua Dewan Kesenian Malang, Bobby Nugroho, yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa konsep festival tahun ini adalah untuk mengetahui apa yang diinginkan generasi muda. Dengan begitu, diharapkan generasi muda bisa lebih siap untuk berkarya di masa yang akan datang.
“Kita juga harus mempelajari apa sih yang diinginkan generasi muda untuk 4 – 10 tahun kedepan agar kita agar kita bisa menyiapkan jalan bagi mereka di peradaban baru ini,” ujar Bobby.
Salah satu kolaborator Festival Mbois 5, Bank Indonesia juga sangat mendukung adanya acara festival tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Azka Subhan Aminurridho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang.
“Kenapa BI hadir disini (Festival Mbois 5), karena BI adalah lembaga ekonomi yang tujuannya bagaimana mendorong perekonomian daerah. Kali ini melalui satu sektor yang bernama ekonomi kreatif, itu salah satu yang kedepan bakalcmenjadi satu pertumbuhan ekonomi baru selain parisiwata dan yang lain lain. Ekonomi Kreatif ini sangat perlu untuk didukung,” ujar Azka saat menyampaikan sambutanya.
Penulis : Achmad Faridul Himam
