Indiekraf.com – INDONESIANS.ID – Pesatnya perkembangan dunia digital membawa tantangan baru, terutama dalam menjaga keamanan data pribadi dan memerangi kejahatan siber seperti judi online. Menanggapi hal ini, komunitas Jagoan Ekosistem menggelar Jagoan Talk Episode 2 di Piknik Hub Coffee and Space, Kota Malang, menghadirkan diskusi mendalam tentang perlindungan data dan strategi penanggulangan judi online.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama: Novaldi Nur, Co-founder DSG Cybersecurity Company, dan Kombes Pol Bagoes Wibisono SIK. M.Si, Direktur Reserse Siber Polda Jawa Timur. Keduanya membahas pentingnya kesadaran digital dan upaya bersama melawan praktik judi online yang kian marak.
Perlindungan Data Pribadi di Era Digital
Dalam pemaparannya, Novaldi Nur menekankan urgensi kesadaran masyarakat dalam mengelola data pribadi. Ia mengingatkan bahwa kecerobohan dalam berbagi informasi dapat membuka celah penyalahgunaan data.
“Banyak orang asal klik ‘Setuju’ tanpa membaca syarat dan ketentuan. Padahal, di situ tertulis bagaimana data kita digunakan. Ini sangat berisiko,” ujar Novaldi.
Tips Lindungi Data Pribadi:
- Baca Syarat dan Ketentuan: Jangan asal menyetujui tanpa memahami isi perjanjian.
- Gunakan Perjanjian Tertulis: Pastikan ada dokumen resmi saat menyerahkan data pribadi.
- Berikan Data Sesuai Kebutuhan: Saring informasi yang dibagikan, terutama di luar kepentingan penting.
- Waspadai Penyalahgunaan Data: Data pribadi sering digunakan untuk promosi ilegal seperti judi online.
Strategi Siber Polda Jatim dalam Memerangi Judi Online
Kombes R. Bagoes Wibisono mengungkapkan bahwa judi online tak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Judi online bukan hiburan biasa. Ini sudah merusak banyak kehidupan dan menjadi ancaman serius,” tegasnya.
Pendekatan Polda Jatim:
- Preventif: Edukasi melalui kerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan lomba video edukasi bertema bahaya judi online.
- Represif: Identifikasi pemain aktif dan tindakan hukum bagi pelaku yang mengabaikan peringatan.
- Persuasif: Pendekatan edukatif didahulukan sebelum penindakan tegas.
Dampak Judi Online: Lebih dari Sekadar Permainan
Kasus-kasus menunjukkan bahwa pelaku judi online sering kali:
- Mengalami Kerugian Finansial: Kehilangan tabungan dan terjerat utang.
- Menderita Gangguan Psikologis: Stres dan depresi akibat kecanduan.
- Renggang Hubungan Sosial: Menjauh dari lingkungan sosial dan keluarga.
Peran Masyarakat dalam Pencegahan Judi Online
Pemberantasan judi online tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga masyarakat.
- Bijak Berbagi Data: Hindari membagikan data pribadi pada sumber yang tidak terpercaya.
- Ikut Edukasi Publik: Berpartisipasi dalam kampanye atau lomba edukasi.
- Laporkan Kejahatan Siber: Segera laporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang.
Diskusi di Jagoan Talk Episode 2 menegaskan pentingnya kesadaran digital dan peran aktif masyarakat dalam melawan judi online. Sinergi antara masyarakat dan aparat menjadi kunci menciptakan ekosistem digital yang aman.
“Data pribadi adalah aset berharga. Mari kita kelola dengan bijak,” tutup Novaldi Nur.
“Polda Jatim berkomitmen memberantas judi online demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Kombes Pol Bagoes Wibisono.