Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Aplikasi Digital dan GameDesain Komunikasi VisualIndustri KreatifInsightKabar KreatifMbois Media

Kemenekraf Resmi Kenalkan Identitas Visual Baru, Bekraf Siap Reborn!

Indiekraf.com – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Republik Indonesia baru-baru ini telah resmi mengenalkan identitas visual baru. Beberapa pihak menyatakan bahwa logo baru yang dikenalkan tersebut mirip dengan logo Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Apakah benar begitu ya? Ataukah memang Bekraf siap reborn dengan logo baru? Yuk cari tahu!

Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif Indonesia melalui Logo Baru 

Melansir dari siaran pers kemenparekraf.go.id, Kemenekraf/Bekraf telah memperkenalkan logo baru sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia. Logo baru tersebut mencerminkan semangat ekraf sebagai “The New Engine of Economic Growth”, pada Minggu (8/12/2024).

Sumber foto: Kemenparekraf

“Hari ini saya sangat senang untuk memperkenalkan logo baru ekonomi kreatif. Untuk pertama kalinya, ada Kementerian Ekonomi Kreatif sebagai bukti keseriusan pemerintah terhadap sektor ekonomi kreatif,” ungkap Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar.

Disebut Mirip dengan Logo Bekraf

Walau ada yang menyatakan bahwa logo Kemenekraf yang baru mirip dengan logo Bekraf, Wamenekraf tidak menyangkal hal tersebut. “Sebagai kementerian baru, kita tidak boleh melupakan akar kita yaitu Bekraf. Karena itu, logo ini serupa dengan logo Bekraf sebelumnya, namun kita tingkatkan logonya sesuai dengan zaman sekarang dan harapan ke depan,”

Logo Bekraf – Sumber foto: thinkingroominc

Logo baru Kemenekraf tersebut dirancang untuk mencerminkan potensi ekraf yang tidak terbatas. “Ada juga lambang seperti infinity loops yang menandakan infinite abundance, infinite possibilities, dan infinite creativity untuk ekonomi kreatif Indonesia,” kata Wamenekraf Irene.

Kemenekraf Juga Rilis Intellectual Property (IP) Lokal

Pengenalan logo Kemenekraf yang baru ini dilaksanakan pada ajang Mandalika Festival of Speed 2024 Final Round, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain mengenalkan logo baru tersebut, Kemenekraf juga menampilkan 15 logo IP lokal yang sedang berkembang ke kancah internasional dari berbagai subsektor. 

Logo-logo IP tersebut ditampilkan sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor untuk mendukung munculnya IP lokal ekraf pada ajang-ajang berskala internasional. Lebih dari itu, 3 IP lokal baru juga diluncurkan pada ajang ini, yaitu Indonesia Legends, Web3 Racing Legends (W3RL), dan Indonesia Game Week. Ketiga IP lokal tersebut merupakan hasil dari kolaborasi dengan MGPA, Max Motorsport, Radical Motorsport Indonesia, Sekuya Racing, dan komunitas motorsport lainnya.

“Indonesia memiliki potensi besar dalam industri balap dan gim. Peluncuran IP lokal ini adalah langkah nyata untuk mengintegrasikan gim, kreativitas, teknologi, dan olahraga demi membuka peluang baru. Kolaborasi seperti ini akan membuka jalan bagi lebih banyak inovasi di masa depan,” kata Wamenekraf Irene.

Ketiga IP lokal tersebut memiliki tujuannya masing-masing dalam industri balap dan gim. Indonesia Legends bertujuan untuk mengubah mimpi para gamer menjadi kenyataan, salah satunya melalui program Radical Academy 2024 yang bertema “From Virtual Reality to Real Track”. Web3 Racing Legends (W3RL) hadir sebagai platform balap inovatif yang mengintegrasikan teknologi modern untuk menarik komunitas global.

Sedangkan Indonesia Game Week akan diluncurkan tahun depan, yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi para pengembang gim di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong para pelaku industri gim untuk terus berkarya dan memanfaatkan ekosistem game Indonesia yang terus berkembang pesat.

Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, harapannya Indonesia dapat lebih diakui di kancah global sebagai salah satu pusat kreativitas dan inovasi ekraf dunia. Dengan peluncuran logo-logo baru dan IP lokal yang mendunia, Kemenekraf menunjukkan komitmen nyatanya dalam mendorong pertumbuhan sektor ekraf di Indonesia.

Baca Juga:

Show More

Related Articles

Back to top button