Indiekraf.com – Dunia pendidikan digital terus bergerak cepat, dan kini Universitas Negeri Malang (UM) bersama startup teknologi pendidikan Nortis Academy memulai langkah baru yang menarik: menciptakan Learning Management System (LMS) yang dibekali kecerdasan buatan (AI) dan kemampuan analisis data. Proyek ini bukan sekadar soal teknologi—tapi tentang bagaimana kita bisa menghadirkan cara belajar yang lebih sesuai, lebih personal, dan lebih efektif untuk setiap siswa.
Berlokasi di IndigoSpace Malang, kerja sama ini mempertemukan para akademisi dan pelaku industri teknologi di satu meja, menyatukan ide dan pengalaman untuk menjawab tantangan pendidikan digital yang semakin kompleks.
Proyek ini dipimpin oleh Dr. Citra Kurniawan, S.T., M.M., bersama tim peneliti dari UM: Dr. Herlin Pujiarti, M.Si., Dr. Febri Taufiqurrahman, S.Hum., M.Hum., dan Nur Anita Yunikawati, S.Pd., M.Pd. Sementara dari pihak mitra industri hadir M. Ziaelfikar Albaba dari Nortis Academy, yang membawa sudut pandang dunia teknologi ke dalam pengembangan sistem ini.
Pertemuan pertama mereka pada 8 Juni 2025 menjadi titik awal merancang LMS yang bukan hanya tempat menyimpan materi pelajaran, tetapi juga bisa “berpikir” — menganalisis pola belajar siswa, menyesuaikan konten, dan memberikan rekomendasi yang pas berdasarkan gaya belajar masing-masing.
“AI bukan cuma alat bantu, tapi bisa jadi teman yang cerdas untuk merancang pengalaman belajar yang lebih personal, efisien, dan bermakna,” ujar Dr. Citra.
Dengan sentuhan teknologi analitik data, platform ini akan mampu membaca kebutuhan siswa secara real-time, melihat progres belajar, dan memberikan saran materi yang cocok—semuanya dilakukan secara otomatis dan pintar. *Personalisasi dalam pendidikan kini bukan lagi impian—tapi sedang kita wujudkan.*
“Kami percaya, pendidikan masa depan harus bisa memahami setiap individu secara utuh. Lewat teknologi ini, kami ingin menghadirkan sistem yang bukan hanya pintar, tapi juga peduli dan responsif terhadap kebutuhan siswa,” tambah M. Ziaelfikar Albaba, CEO Nortis Academy.
Langkah ini juga menjadi bagian dari agenda strategis Universitas Negeri Malang dalam mengembangkan sistem pembelajaran berbasis AI dan data. Harapannya, LMS ini bisa menjadi model yang bisa diterapkan di berbagai institusi pendidikan di Indonesia.
Lebih dari sekadar membuat teknologi baru, kolaborasi ini menunjukkan semangat sinergi antara kampus dan industri—bersama-sama menciptakan masa depan pendidikan yang lebih adaptif, inklusif, dan cerdas berbasis data.
Baca Juga!
